Berita

Pabrik pakan ternak PT Jati Perkasa Nusantara di Kota Bekasi terbakar pada Jumat, 1 November 2024/Instagram

Presisi

Jenazah Kebakaran Pabrik Pakan Ternak Belum Berhasil Diidentifikasi

SABTU, 02 NOVEMBER 2024 | 14:50 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Korban jiwa kebakaran pabrik pakan ternak di Medan Satria, Kota Bekasi belum berhasil diidentifikasi.

Hingga kini, Rumah Sakit Polri Kramat Jati telah menerima 11 kantong jenazah dan 1 kotak body part korban kebakaran yang terjadi pada Jumat, 1 November 2024.

"Kondisi korban tidak bisa diidentifikasi secara visual. Kami membutuhkan metode-metode yang bersifat ilmiah untuk mengecilkan kemungkinan kesalahan," ujar Kabid DVI Rodokpol Pusdokkes Polri, Kombes Ahmad Fauzi di RS Polri, Jakarta Timur, Sabtu, 2 November 2024.

Nantinya, jenazah akan diidentifikasi melalui sampel DNA korban. Saat ini, sudah ada 9 laporan kehilangan dari pihak keluarga korban.

"Ada 23 buah sampel DNA post mortem (pemeriksaan setelah kematian) yang kami ambil dari 11 kantong jenazah dan satu buah wadah kotak berisi body part. Kami juga ambil 12 sampel DNA pembanding ante mortem dari sembilan keluarga yang melaporkan," lanjut Kombes Ahmad.

Pihaknya juga mempersilakan kepada keluarga korban yang ingin menyerahkan data ante mortem (data identitas dan ciri-ciri mayat dari keterangan keluarga korban) tambahan untuk keperluan identifikasi.

"Masa operasi DVI tentu kita inginnya cepat-cepat, namun kita tidak boleh mengesampingkan ketepatan. Jadi yang kita lakukan adalah semaksimal mungkin sehingga waktunya belum tahu sampai kapan," tandasnya.

Adapun kebakaran tersebut terjadi di pabrik PT Jati Perkasa Nusantara di Kota Bekasi pada Jumat, 1 November 2024. Kebakaran tersebut menelan 12 korban dari pihak karyawan pabrik. 9 di antaranya dilaporkan meninggal dunia, sementara 3 orang mengalami luka-luka.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya