Berita

Sekjen PSSI Yunus Nusi/Net

Sepak Bola

PSSI Usulkan Wasit Laga Indonesia dari Region Netral

KAMIS, 31 OKTOBER 2024 | 17:58 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Laga Timnas Indonesia diusulkan untuk dipimpin oleh wasit dari regional netral. Terutama terkait dengan Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang tengah berlangsung. 

Usulan tersebut disampaikan Sekjen PSSI, Yunus Nusi, dalam agenda Member Associations & Regional Associations Presidents & General Secretaries yang digelar AFC di Seoul, Korea Selatan, pada 30 Oktober hingga 1 November 2024.

Agenda tersebut dihadiri seluruh perwakilan negara anggota AFC dan Presiden FIFA, Gianni Infantino serta Presiden AFC, Sheikh Salman. 

Kesempatan baik ini pun dimanfaatkan Yunus Nusi untuk membahas usulan tersebut dengan Sekjen AFC, Dato' Windsor John.

"Kami telah berdiskusi beberapa hal dengan Sekjen AFC termasuk terkait pertandingan terdekat yakni Kualifikasi Piala Dunia 2026," kata Yunus Nusi dalam keterangannya, Kamis, 31 Oktober 2024.

"PSSI menyarankan agar perangkat pertandingan yang memimpin Timnas Indonesia dengan lawan mana pun di match berikutnya sebaiknya perangkat dari region yang netral," sambungnya.

Menurut Yunus Nusi, Sekjen AFC menyambut positif usulan PSSI. Serta meminta Indonesia menjadi tuan rumah yang baik saat laga kandang Timnas mendatang.

"Untuk itu, PSSI akan melayani dan menerima setiap tim tamu dengan sebaik mungkin yang bermain di Indonesia. PSSI dan Indonesia harus membuktikan bahwa apa yang dikhawatirkan Bahrain tidak akan terjadi di Indonesia," tuturnya.

"PSSI juga berharap agar AFC dan FIFA memaklumi respons dari masyarakat bola dan netizen Indonesia yang terkadang berlebihan. Kami sampaikan bahwa ini bagian dari bukti betapa cintanya masyarakat Indonesia terhadap timnas. Ketika timnas Indonesia kalah dari China, netizen dan masyarakat Indonesia menerima dengan baik bahkan memuji kepemimpinan wasit," tandas Yunus Nusi.

Sebelumnya Asosiasi Sepak Bola Bahrain melalui media sosial mereka menyatakan menolak bermain di Jakarta dengan alasan keamanan para pemain dan ofisial tim. Mereka meminta laga tandang tersebut dipindahkan ke venue netral.

Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

Karangan Bunga untuk Ferry Juliantono Terus Berdatangan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 12:24

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

UI Buka Suara soal Gelar Doktor Kilat Bahlil Lahadalia

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:21

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Promosi Doktor Bahlil Lahadalia dan Kegaduhan Publik: Perspektif Co-Promotor

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:56

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

UPDATE

Gali Potensi, Pemuda Diharapkan Raih Peluang Dunia Digital

Kamis, 31 Oktober 2024 | 14:02

Pelaku Mutilasi di Jakut Ditangkap di Rumahnya

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:55

Mendagri Tugasi Ribka Haluk Urus Papua dan Bima Arya Dukcapil

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:51

Pendapatan Terus Merosot, Dropbox akan PHK 20 Persen Tenaga Kerja

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:42

Senator Jabar Ajak Stakholder Aktif Wujudkan Pilkada Berkualitas

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:38

Maarten Paes Sabet Penghargaan Save of The Year di MLS

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:27

Apindo Keberatan UMP 2025 Naik 10 Persen, Pengusaha Usulkan Formula Ini

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:24

Ini Detik-detik Mobil tvOne Diseruduk Truk di Tol Pemalang

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:20

DKPP Minta Penyelenggara Pemilu Satu Frekuensi Menjaga Integritas

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:05

Xiaomi Luncurkan HyperOS 2, Sistem Operasi yang Dibanjiri Ai

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:00

Selengkapnya