Berita

Suasana Rapat Baleg DPR bersama Komnas HAM, Rabu, 30 Oktober 2024/RMOL

Politik

RUU Masyarakat Adat juga Didorong Masuk Prolegnas 2025-2029

RABU, 30 OKTOBER 2024 | 18:51 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Rancangan Undang-undang (RUU) Masyarakat Adat didorong untuk bisa masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) 2025-2029. 

RUU ini penting untuk melindungi dan mengakui hak masyarakat adat, sesuai amanat Pasal 18B Ayat 2 UUD 1945 yang menyatakan bahwa Negara mengakui dan menghormati masyarakat hukum adat. 

"Dalam konteks hak asasi manusia, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 juga telah mengatur tanggung jawab negara terhadap masyarakat hukum adat," ujar Ketua Komnas HAM, Atnike Nova Sigiro, dalam rapat pleno bersama Badan Legislasi (Baleg) DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 30 Oktober 2024.

Atnike berharap RUU Masyarakat Adat ini bisa mencakup pengakuan, perlindungan, dan pemberdayaan masyarakat adat. 

RUU ini juga perlu memberikan kepastian hukum dan menjamin hak masyarakat adat dalam menjalankan tradisi mereka. 

Selain itu, ketika nanti sudah disahkan menjadi Undang-undang, akan memperluas ruang partisipasi masyarakat adat dalam bidang politik, ekonomi, pendidikan, kesehatan, sosial, dan budaya. Serta mendukung pelestarian adat dan tradisi demi ketahanan sosial budaya yang juga berkontribusi pada ketahanan nasional.

"Ruang lingkup rancangan masyarakat adat setidaknya perlu mengatur mengenai pengakuan perlindungan dan pemberdayaan masyarakat adat yang bertanggung jawab," tandasnya.

Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

Karangan Bunga untuk Ferry Juliantono Terus Berdatangan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 12:24

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

UI Buka Suara soal Gelar Doktor Kilat Bahlil Lahadalia

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:21

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Promosi Doktor Bahlil Lahadalia dan Kegaduhan Publik: Perspektif Co-Promotor

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:56

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

UPDATE

Gali Potensi, Pemuda Diharapkan Raih Peluang Dunia Digital

Kamis, 31 Oktober 2024 | 14:02

Pelaku Mutilasi di Jakut Ditangkap di Rumahnya

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:55

Mendagri Tugasi Ribka Haluk Urus Papua dan Bima Arya Dukcapil

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:51

Pendapatan Terus Merosot, Dropbox akan PHK 20 Persen Tenaga Kerja

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:42

Senator Jabar Ajak Stakholder Aktif Wujudkan Pilkada Berkualitas

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:38

Maarten Paes Sabet Penghargaan Save of The Year di MLS

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:27

Apindo Keberatan UMP 2025 Naik 10 Persen, Pengusaha Usulkan Formula Ini

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:24

Ini Detik-detik Mobil tvOne Diseruduk Truk di Tol Pemalang

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:20

DKPP Minta Penyelenggara Pemilu Satu Frekuensi Menjaga Integritas

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:05

Xiaomi Luncurkan HyperOS 2, Sistem Operasi yang Dibanjiri Ai

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:00

Selengkapnya