Berita

Ketua Aliansi Pengacara Bela Nabi (APBN) Rahmansyah/RMOL

Politik

Aliansi Advokat Minta Bawaslu Tindak Suswono

RABU, 30 OKTOBER 2024 | 18:28 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) diminta untuk menindak Calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1, Suswono, lantaran diduga membuat kericuhan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Hal tersebut disampaikan kelompok advokat yang menamakan diri Aliansi Pengacara Bela Nabi (APBN), dalam diskusi bertajuk "Telaah Ucapan Suswono: Perspektif Sejarah, Hukum dan Bahasa", yang digelar di Phala-wan Cafe, Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu, 30 Oktober 2024.

"Kita pasti akan menanyakan terkait pelaporan yang ada di Bawaslu. Karena ini ranahnya ada di tingkatan Bawaslu," ujar Sekretaris APBN, Angga Firmansyah, Rabu, 30 Oktober 2024. 

Angga menjelaskan, pihaknya akan mengawal penanganan laporan yang tengah dilakukan Bawaslu Provinsi Jakarta, selama beberapa hari ke depan. Mengingat masa penanganan untuk dugaan pelanggaran pidana pada pemilihan berlangsung 3 hari, dan bisa ditambah 2 hari jika dibutuhkan tambahan keterangan dari pihak-pihak terkait. 

"Dari kita upayanya controlling," tambahnya menegaskan. 

Di samping itu, Ketua APBN Rahmansyah menilai, pernyataan Suswono yang menyinggung soal janda dikaitkan dengan cerita sejarah Nabi Muhammad yang menikahi saudagar Siti Khadijah yang merupakan seorang janda, telah menyakiti umat Islam. 

Dia khawatir pernyataan Suswono ini bakal memunculkan kontroversi. Bahkan berpotensi memunculkan gejolak pada gelaran Pilkada 2024.

"Secara permintaan maaf beliau menyebut sebagai pernyataan bercanda. Tapi dampaknya di masyarakat jadi yang lumayan besar. Bahwasanya kita sebagai umat Islam merasa kecewa, tersakiti menyamakan Rasulullah SAW dengan pemuda pengangguran," demikian Rahman. 

Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

Karangan Bunga untuk Ferry Juliantono Terus Berdatangan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 12:24

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

UI Buka Suara soal Gelar Doktor Kilat Bahlil Lahadalia

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:21

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Promosi Doktor Bahlil Lahadalia dan Kegaduhan Publik: Perspektif Co-Promotor

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:56

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

UPDATE

Gali Potensi, Pemuda Diharapkan Raih Peluang Dunia Digital

Kamis, 31 Oktober 2024 | 14:02

Pelaku Mutilasi di Jakut Ditangkap di Rumahnya

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:55

Mendagri Tugasi Ribka Haluk Urus Papua dan Bima Arya Dukcapil

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:51

Pendapatan Terus Merosot, Dropbox akan PHK 20 Persen Tenaga Kerja

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:42

Senator Jabar Ajak Stakholder Aktif Wujudkan Pilkada Berkualitas

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:38

Maarten Paes Sabet Penghargaan Save of The Year di MLS

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:27

Apindo Keberatan UMP 2025 Naik 10 Persen, Pengusaha Usulkan Formula Ini

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:24

Ini Detik-detik Mobil tvOne Diseruduk Truk di Tol Pemalang

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:20

DKPP Minta Penyelenggara Pemilu Satu Frekuensi Menjaga Integritas

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:05

Xiaomi Luncurkan HyperOS 2, Sistem Operasi yang Dibanjiri Ai

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:00

Selengkapnya