Berita

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian/Setkab

Bisnis

Airlangga Ungkap Zaman Soeharto Indonesia Pernah Capai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

RABU, 30 OKTOBER 2024 | 14:50 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 8 persen pada 2029 bukan merupakan hal yang mustahil.

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan hal itu mungkin aja karena secara historis Indonesia pernah mencatatkan pertumbuhan tersebut di masa lampau.

"Sebagaimana kita sering dengar bersama, Bapak Presiden menargetkan pertumbuhan ekonomi mencapai 8 persen pada tahun 2029. Ini bukan hal mustahil mengingat Indonesia pernah mencapai rata-rata pertumbuhan 7,3 persen di periode 1986-1997, bahkan 8,2 persen pada tahun 1995," kata Airlangga dalam acara pembukaan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2024 di Jakarta, Rabu 30 Oktober 2024.

Untuk merealisasikan target pertumbuhan ekonomi di angka 8 persen memang bukan hal mudah, mengingat kondisi perekonomian global saat ini berada dalam tren perlambatan. Namun, Indonesia bisa belajar dari berbagai capaian dan situasi perkembangan perekonomian dunia. 

Saat ini, pemerintah berupaya memetakan sumber-sumber pertumbuhan baru yang dapat meningkatkan aktivitas ekonomi Tanah Air. 

"Sumber pertumbuhan baru, adaptasi teknologi dan inovasi agar kita bisa mencpai pendapatan di atas pendapatan menengah," jelas Airlangga.

Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

Karangan Bunga untuk Ferry Juliantono Terus Berdatangan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 12:24

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

UI Buka Suara soal Gelar Doktor Kilat Bahlil Lahadalia

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:21

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Promosi Doktor Bahlil Lahadalia dan Kegaduhan Publik: Perspektif Co-Promotor

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:56

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

UPDATE

Gali Potensi, Pemuda Diharapkan Raih Peluang Dunia Digital

Kamis, 31 Oktober 2024 | 14:02

Pelaku Mutilasi di Jakut Ditangkap di Rumahnya

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:55

Mendagri Tugasi Ribka Haluk Urus Papua dan Bima Arya Dukcapil

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:51

Pendapatan Terus Merosot, Dropbox akan PHK 20 Persen Tenaga Kerja

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:42

Senator Jabar Ajak Stakholder Aktif Wujudkan Pilkada Berkualitas

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:38

Maarten Paes Sabet Penghargaan Save of The Year di MLS

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:27

Apindo Keberatan UMP 2025 Naik 10 Persen, Pengusaha Usulkan Formula Ini

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:24

Ini Detik-detik Mobil tvOne Diseruduk Truk di Tol Pemalang

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:20

DKPP Minta Penyelenggara Pemilu Satu Frekuensi Menjaga Integritas

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:05

Xiaomi Luncurkan HyperOS 2, Sistem Operasi yang Dibanjiri Ai

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:00

Selengkapnya