Berita

Ilustrasi/Ist

Bisnis

Bank Muamalat Terus Pacu Bisnis Wealth Management

RABU, 30 OKTOBER 2024 | 06:25 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk terus memacu bisnis wealth management dengan menghadirkan beragam layanan yang dipersonalisasi sesuai preferensi nasabah. 

Data Agustus 2024 menunjukkan, jumlah nasabah wealth management Bank Muamalat tumbuh 7 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
 

SEVP Retail Banking Bank Muamalat, Dedy Suryadi Dharmawan mengatakan, bertambahnya jumlah nasabah tersebut, memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan dana kelolaan (asset under management/AUM). Bank Muamalat mencatat total dana kelolaan nasabah meningkat sebesar 26 persen year on year (YoY).
 
“Pertumbuhan tersebut didorong oleh penjualan yang agresif pada produk Sukuk Ritel Negara serta penjualan reksa dana yang terus meningkat pesat. Pemasaran bancassurance juga semakin aktif kami lakukan karena potensinya yang masih sangat besar,” ujar Dedy dalam keterangan yang diterima redaksi, Rabu, 30 Oktober 2024.
 
Pionir bank syariah di Tanah Air ini menyediakan beragam produk investasi untuk nasabah wealth management. Di antaranya, produk perencanaan keuangan dan investasi, proteksi, serta  persiapan masa depan yang lebih baik. Berbagai produk tersebut diharapkan dapat membantu nasabah untuk mencapai tujuan keuangan mereka dengan lebih efektif dan efisien.
 
Sebagai informasi, Bank Muamalat secara konsisten berkolaborasi dengan Kementerian Keuangan Republik Indonesia sebagai mitra distribusi untuk penawaran Sukuk Negara Ritel sejak 2019.
 
Menurut Dedy, produk bancassurance juga kian diminati, ditandai dengan portofolio yang terus tumbuh setiap tahunnya. Produk yang ditawarkan pun sangat beragam, antara lain untuk kebutuhan asuransi kesehatan, pendidikan, pelunasan biaya haji, persiapan warisan, hingga perencanaan dana pensiun dengan pilihan mata uang Rupiah maupun Dolar AS.
 
“Hal ini menandakan bahwa kesadaran nasabah untuk memprioritaskan investasi dan perencanaan keuangan semakin meningkat,” pungkasnya.
  
Untuk meraih pertumbuhan yang agresif, Bank Muamalat telah menyiapkan sejumlah strategi, salah satunya dengan melakukan digitalisasi layanan wealth management. Untuk pembelian produk reksa dana syariah misalnya, dapat dilakukan melalui Gerai Reksa Dana Syariah di aplikasi Muamalat DIN. Layanan ini memungkinkan nasabah melakukan transaksi pendaftaran, pembelian, penjualan, dan pemantauan atas produk reksa dana syariah.
 
Selain itu, Bank Muamalat memfasilitasi pembelian Sukuk Ritel Negara perdana melalui internet banking dengan nilai pembelian yang terjangkau dan meningkatkan kemudahan serta efisiensi dalam pengelolaan keuangan.
 
Bank Muamalat juga aktif melakukan edukasi dan sosialisasi produk wealth management di instansi pemerintah, lembaga pendidikan, rumah sakit, dan institusi lainnya. Hal ini adalah komitmen untuk mendorong gerakan inklusi keuangan di Indonesia.
 
“Kami juga terus meningkatkan kapasitas tenaga pemasar dalam hal pengetahuan produk dan kemampuan analisis. Tujuannya agar tenaga pemasar dapat menyarankan produk yang tepat sesuai kondisi dan kebutuhan nasabah,” imbuh Dedy.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya