Berita

Maung Garuda/Net

Bisnis

Pindad Dapat Orderan Jumbo 4.600 Mobil Maung dari Kemenhan

SELASA, 29 OKTOBER 2024 | 17:56 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Perusahaan industri pertahanan, PT Pindad disebut mendapat pesanan jumbo sebanyak 4.600 unit mobil Maung Garuda dari Kementerian Pertahanan (Kemenhan).

Hal tersebut dikatakan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir pada Selasa 29 Oktober 2024.

Menurut Erick, Pindad tengah menyiapkan 4.600 unit Maung sesuai dengan orderan Kemenhan, namun akan  diproduksi secara bertahap hingga 2 tahun mendatang.


“Pindad tentu sudah menyiapkan sesuai dengan orderan dari Kementerian Pertahanan, itu kurang lebih 4.600 maung untuk 2 tahun ke depan,”kata Erick.

Selain itu, Erick menyebut Pindad bakal menambah produksinya setelah Presiden Prabowo Subianto meminta seluruh menteri, wakil menteri, eselon I, gubernur, wali kota, TNI, dan Polri untuk menggunakan mobil dinas Maung Garuda itu.

“Tentu alokasi daripada produksinya ya nanti di situ. Apakah ada tambahan order untuk tadi kementerian kembali. Mohon tanyakan kepada Dirut Pindad, supaya ini kan produksinya harus diproyeksikan jangan sampai nanti jadi menjadi isu yang lain,” tuturnya.

Lebih lanjut, Menteri BUMN itu mengaku mendukung keinginan Prabowo yang ingin mobil dinas pemerintah menggunakan produk dalam negeri, dan bukan impor. Meski hal tersebut membutuhkan waktu yang panjang.

“Tentu kita mendukung yang memang bagaimana penggunaan daripada produksi dalam negeri harus kita tingkatkan. Tapi pasti ada tahapannya, enggak bisa harus langsung hari ini,”pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya