Berita

Gambar drone menunjukkan orang-orang yang mengungsi di Jabalia, 21 Oktober/Net

Dunia

100.000 Orang Terjebak di Gaza Utara

SELASA, 29 OKTOBER 2024 | 15:16 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Pengepungan dan pengeboman Israel di Gaza Utara membahayakan nyawa ratusan ribu warga sipil Palestina. 

Juru bicara Pertahanan Sipil Gaza Mahmoud Basal menyebut lebih dari 100.000 warga Palestina terjebak dan menghadapi situasi sulit di wilayah Jabalia, Beit Hanoun, dan Beit Lahia. 

"Rezim pendudukan Israel membunuh siapa saja yang mencoba memberikan bantuan kepada orang-orang di Jalur Gaza utara," ungkapnya, seperti dimuat Middle East Monitor pada Selasa, 29 Oktober 2024.


Basal mengatakan, nasib warga Palestina tersebut belum diketahui karena Israel tidak hentinya melancarkan serangan udara dan darat ke Gaza Utara. 

Pejabat Pertahanan Sipil mengatakan bahwa tidak ada setetes air atau roti pun yang masuk ke Jalur Gaza utara selama 22 hari terakhir. Dia mengecam kelambanan masyarakat internasional terhadap apa yang terjadi di Gaza, terutama di utara.

Selama tiga minggu terakhir, Israel telah menewaskan sedikitnya 820 orang di utara Gaza saja. Israel juga telah memutus pasokan air, makanan, dan bantuan kemanusiaan, dan mencegah siapa pun memasuki atau meninggalkan daerah tersebut.

Selain itu, pasukan pendudukan Israel telah menyerang rumah sakit dan fasilitas medis lainnya di utara, dan mengebom tempat penampungan tempat orang-orang terlantar berkumpul.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya