Berita

Fasilitas pengolahan sampah RDF Plant dan Landfill Mining di TPST Bantargebang/Ist

Nusantara

Menteri LH Pastikan Stop Impor Sampah

SELASA, 29 OKTOBER 2024 | 07:13 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Diperlukan pemanfaatan inovasi dan teknologi terbaru untuk menyelesaikan masalah pengelolaan sampah.

Demikian dikatakan Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan, Hanif Faisol Nurofiq saat mengunjungi fasilitas pengolahan sampah RDF Plant dan Landfill Mining di TPST Bantargebang, Kota Bekasi.

Hanif menyatakan bahwa setiap teknologi yang dipilih harus disesuaikan dengan jenis dan tujuan pengelolaannya.

“Pendekatan terbuka terhadap inovasi dan teknologi terkini merupakan salah satu langkah penting dalam menyelesaikan permasalahan sampah, di mana setiap teknologi perlu disesuaikan dengan jenis dan tujuan pengelolaannya,” kata Hanif dalam keterangannya yang dikutip Selasa, 29 Oktober 2024.

Menurutnya, Indonesia memiliki kapasitas yang cukup untuk mengelola sampah secara optimal tanpa harus mendatangkan sampah dari negara lain. 

“Kami yakin dan bertekad bahwa dalam waktu dekat ini, kita harus menghentikan impor barang semacam itu (sampah). Wajib melakukan pengolahannya di dalam negeri. Sampah kita sudah cukup banyak,” kata Hanif.

Terkait dengan kesiapan teknologi dalam negeri, Direktur Utama PT Mario Mikron Metalindo, Jusman Sikki, menyatakan dukungannya terhadap kebijakan yang disampaikan Menteri Hanif.

“Semua komponen kami, seperti pada RDF Plant/Landfill Mining TPST Bantargebang dan fasilitas pengelolaan sampah lainnya seperti peralatan TPS 3R, adalah produk lokal yang mampu bersaing dan unggul dalam kualitas,” kata Jusman.

Ia menambahkan bahwa pihaknya sudah sangat siap untuk mendukung pemerintah dalam pengelolaan sampah dengan meningkatkan penggunaan teknologi yang inovatif. 

"Kami berkomitmen untuk berinovasi dan menyediakan komponen yang andal dan efisien dengan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) tinggi," kata Jusman. 

Menurut Jusman, penggunaan teknologi lokal tidak hanya membantu ketahanan pengelolaan sampah tetapi juga mendukung penciptaan lapangan kerja dan pertumbuhan industri dalam negeri.

“Dengan memanfaatkan produk dalam negeri, kita membangun ketahanan dan meningkatkan keberlanjutan fasilitas pengelolaan sampah di Indonesia,” kata Jusman.



Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya