Berita

Pasangan Cagub-cawagub Jakarta nomor urut 2, Dhar ma Pongrekun-Kun Wardana/Repro

Politik

Ketahanan Pangan di Jakarta

Dharma Pongrekun Mau Ganti Padi dengan Sagu

SENIN, 28 OKTOBER 2024 | 00:26 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Calon Gubernur (Cagub) Jakarta Nomor Urut 2, Dharma Pongrekun menyebut akan mengganti padi dengan sagu untuk mengatasi inflasi kebutuhan pangan warga Jakarta.

Begitu program yang disampaikan Dharma saat menjawab pertanyaan pasangan nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono soal langkah konkret pangan berasal dari Jakarta, dalam acara Debat Kedua Cagub-cawagub Pilkada Jakarta 2024 yang diselenggarakan di Beach City Internasional Stadium (BCIS), Jakarta Utara, Minggu malam, 27 Oktober 2024.

Menurut Dharma, terdapat 7 langkah untuk mengatasi inflasi bahan pokok. Pertama adalah intervensi jalur tengkulak untuk memastikan bahan pangan tersedia dengan cukup.


"Terus kemudian, kita perlu melakukan kerja sama dengan daerah. Kalau perlu Jakarta membooking sawah contohnya di Indramayu. Agar perhitungan pasokan untuk Jakarta bisa terpenuhi, dan kalau perlu juga dengan Blitar dan sebagainya," kata Dharma.

Selanjutnya kata Dharma adalah, diperlukan gerakan menanam, bisa dilakukan di rooftop hingga di lahan yang tidak digunakan. Bahkan, Dharma menyebut sudah menyiapkan tim ekonomi adab untuk mengajarkan cara menanam hingga memberikan bibit.

"Lalu kemudian, bisa juga kita menggantikan padi dengan sagu. Mungkin ini belum pernah dicoba, tetapi pada saat kita sudah tidak mampu lagi, maka kita perlu mengganti padi dengan sagu," terang Dharma.

Yang terakhir kata Dharma adalah diperlukan pengawasan distribusi barang.

"Agar barang cepat didistribusikan kepada masyarakat. Dan masyarakat kebutuhan akan pangan dapat dipenuhi," pungkas Dharma.

Pada debat kedua ini, tema yang diangkat adalah "Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial" dengan 6 subtema, yakni infrastruktur terintegrasi dan pelayanan dasar prima, pendidikan dan kesehatan, penanganan ketimpangan sosial, pembangunan ekonomi digital dan UMKM, pariwisata dan ekonomi kreatif, serta inflasi bahan pokok.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya