Berita

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi/Ist

Nusantara

Teguh Setyabudi Diminta Evaluasi Kadis Sosial terkait 2 Wanita WBS Hamil

MINGGU, 27 OKTOBER 2024 | 07:47 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi sepatutnya mengevaluasi kinerja Kepala Dinas Sosial dan kepala Panti Sosial Belaian Kasih di Kalideres, Jakarta Barat.

Demikian disampaikan Koordinator Forum Masyarakat Jakarta (FORMAJA) Sonny Manullang merespons adanya dua wanita warga binaan sosial (WBS) di Panti Sosial Belaian Kasih. 

"Bukan hanya kepala panti yang bertanggung jawab, kepala Dinas Sosial juga harus ikut," kata Sonny dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 27 Oktober 2024.

Sebagai pimpinan, menurut Sonny, kepala Panti Sosial Belaian Kasih dan kepala Dinas Sosial telah gagal  dalam melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap jajarannya. 

Apalagi, lanjut Sonny, kasus hamilnya WBS di Panti Sosial Belaian Kasih itu bukan Orang Dengan Gangguan Jiwa alias ODGJ melainkan Retardasi Mental (RM).

"ODGJ beda dengan RM. RM adalah kondisi orang yang mengalami rendah kecerdasan, biasanya IQ nya di bawah 70 dan mengalami kesulitan beradaptasi dengan kehidupan sehari-hari," kata Sonny.

Sonny juga menyesalkan keputusan kepala Dinas Sosial yang langsung menyetujui penambahan tenaga pendamping di Panti Sosial Belaian Kasih buntut hamilnya dua WBS.

Padahal dalam kasus di Panti Sosial Belaian Kasih adalah bentuk kelalaian kepala panti. Sehingga alasan kekurangan petugas pendamping menjadi tidak masuk akal.

"Padahal panti-panti sosial lainnya sudah lama mengajukan penambahan petugas pendamping tapi tidak digubris kepala Dinas Sosial," kata Sonny.



Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

Karangan Bunga untuk Ferry Juliantono Terus Berdatangan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 12:24

Jejak S1 dan S2 Bahlil Lahadalia Tidak Terdaftar di PDDikti

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 14:30

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

UI Buka Suara soal Gelar Doktor Kilat Bahlil Lahadalia

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:21

Hikmah Heboh Fufufafa

Minggu, 20 Oktober 2024 | 19:22

Begini Kata PKS Soal Tidak Ada Kader di Kabinet Prabowo-Gibran

Minggu, 20 Oktober 2024 | 15:45

UPDATE

BSD Kantongi Rp6,84 Triliun dari Prapenjualan Properti

Senin, 28 Oktober 2024 | 16:02

Pukulan Keras Ilia Topuria Tumbangkan Max Holloway di UFC 308

Senin, 28 Oktober 2024 | 15:53

Ipda Rudy Soik: Bapak Kapolda Orang Baik, Tapi Informasi Sampai ke Beliau Tidak Benar

Senin, 28 Oktober 2024 | 15:30

HUT ke-20, UCLG ASPAC Komitmen Ciptakan Kota Ramah Lingkungan, Digital, dan Berteknologi Tinggi

Senin, 28 Oktober 2024 | 15:29

Baleg DPR Gelar Rapat Pleno, Ini Agendanya

Senin, 28 Oktober 2024 | 15:22

Ekonom Sebut Pemerintah Tak Boleh Asal Bantu Selamatkan Sritex

Senin, 28 Oktober 2024 | 15:16

Direstui Jokowi Jadi Parpol, Projo Harus Buktikan Punya Banyak Pasukan

Senin, 28 Oktober 2024 | 14:59

Retret Kabinet Merah Putih di Akademi Militer Jadi Sorotan Media Asing

Senin, 28 Oktober 2024 | 14:55

Kapolda Sulteng Diingatkan DPR Sering-sering Main ke Tahanan

Senin, 28 Oktober 2024 | 14:48

Awal Pekan, Mayoritas Harga Bahan Pokok Naik

Senin, 28 Oktober 2024 | 14:45

Selengkapnya