Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

Tiongkok dan UE Sepakat Selesaikan Perselisihan Tarif EV dengan Dialog

SABTU, 26 OKTOBER 2024 | 12:39 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Tiongkok dan Uni Eropa (UE) sepakat menyelesaikan perselisihan mengenai investigasi antisubsidi UE terhadap kendaraan listrik Tiongkok melalui dialog.

Hal itu disampaikan Kementerian Perdagangan Tiongkok setelah adanya pembicaraan antara Menteri Perdagangan Tiongkok Wang Wentao dan Wakil Presiden Eksekutif dan Komisaris Perdagangan Komisi Eropa Valdis Dombrovskis yang berlangsung daring pada Jumat, 25 Oktober 2024.

Kementerian mengatakan kedua belah pihak telah memutuskan untuk terus membuat komitmen harga sebagai solusi untuk kasus tersebut.

"Ada seruan kuat dan harapan tinggi dari berbagai sektor di Tiongkok dan Eropa untuk penanganan kasus ini secara tepat," kata Wang, seperti dikutip dari Xinhua, Sabtu 26 Oktober 2024.

Ia mengatakan, sejak 20 September 2024, UE dan Tiongkok telah melakukan upaya negosiasi mengenai komitmen harga. 

"Beberapa kemajuan positif telah dicapai dalam aspek-aspek tertentu, tetapi perbedaan signifikan masih terdapat pada isu-isu yang menjadi perhatian utama komunitas bisnis di Tiongkok dan Eropa," kata Wang.

Wang mencatat bahwa Tiongkok akan dengan teguh melindungi hak dan kepentingan sah perusahaannya. Ia juga menyatakan harapan bahwa kedua pihak akan terus memajukan negosiasi berdasarkan tahap konsultasi sebelumnya, dan mencapai terobosan substantif sesegera mungkin.

Pada 4 Oktober 2024, negara-negara UE melalui pemungutan suara setuju untuk menerapkan tarif hingga 45 persen pada kendaraan listrik, atau EV, yang diimpor dari Tiongkok.

Sepuluh negara, termasuk Prancis dan Italia, mendukung penerapan tarif, sementara lima negara, termasuk Jerman, menolak usulan tersebut. Sebanyak 12 negara abstain.

Pada diskusi Jumat kedua pihak juga bertukar pandangan mengenai investigasi pemulihan perdagangan yang diprakarsai Tiongkok terhadap barang-barang Uni Eropa tertentu, seperti brendi, daging babi, dan produk susu.

Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

Karangan Bunga untuk Ferry Juliantono Terus Berdatangan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 12:24

Jejak S1 dan S2 Bahlil Lahadalia Tidak Terdaftar di PDDikti

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 14:30

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

UI Buka Suara soal Gelar Doktor Kilat Bahlil Lahadalia

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:21

Hikmah Heboh Fufufafa

Minggu, 20 Oktober 2024 | 19:22

Begini Kata PKS Soal Tidak Ada Kader di Kabinet Prabowo-Gibran

Minggu, 20 Oktober 2024 | 15:45

UPDATE

DPR Sambut Baik Upaya Indonesia Ingin Gabung BRICS Plus

Senin, 28 Oktober 2024 | 05:53

Divonis 20 Tahun Penjara, Pelaku Pembunuhan di Subang Ajukan Kasasi

Senin, 28 Oktober 2024 | 05:37

Asupan Protein Ikan Pegang Peran Penting Gizi Rakyat

Senin, 28 Oktober 2024 | 05:15

Fraksi PKS Dukung Visi Swasembada Pangan dan Energi Prabowo

Senin, 28 Oktober 2024 | 04:58

Aksi Heroik Kapal Bakamla

Senin, 28 Oktober 2024 | 04:46

Lahan Tembakau Blora Berkembang Pesat, Petani Sejahtera

Senin, 28 Oktober 2024 | 04:03

Bermain Imbang 0-0 Lawan Australia, Timnas U-17 Pastikan Lolos Piala Asia

Senin, 28 Oktober 2024 | 03:50

Bukit Tidar yang Penuh Kenangan

Senin, 28 Oktober 2024 | 03:24

DPD Dorong Lemhanas Bikin Film Bertema Patriotisme

Senin, 28 Oktober 2024 | 03:08

Pakar Hukum Endus Ada Pengkondisian Kasus Denny Indrayana

Senin, 28 Oktober 2024 | 02:29

Selengkapnya