Berita

Donald Trump dan Kamala Harris/Kolase RMOL

Dunia

Ponsel Capres dan Cawapres AS Diserang Peretas asal Tiongkok

SABTU, 26 OKTOBER 2024 | 09:21 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Menjelang digelarkan pemilihan presiden Amerika serikat, peretas semakin massif meluncurkan serangannya. 

Peretas asal Tiongkok disebut-sebut menyadap sistem Verizon dan menargetkan ponsel yang digunakan oleh orang-orang yang berafiliasi dengan kampanye calon presiden Demokrat Kamala Harris.

Dikutip dari The New York Times, Sabtu 26 Oktober 2024, calon presiden dari Partai Republik Donald Trump dan pasangannya, JD Vance, juga tidak luput dari serangan tersebut.

Sebelumnya tim kampanye Trump menyadari bahwa Trump dan Vance termasuk di antara sejumlah orang di dalam dan luar pemerintahan yang nomor teleponnya menjadi sasaran infiltrasi sistem telepon Verizon.

Namun tim kampanye Trump tidak mengonfirmasi bahwa ponsel Trump dan Vance menjadi sasaran. 

Direktur komunikasi tim kampanye Trump, Steven Cheung, mengatakan bahwa Kamala Harris telah membuat Tiongkok dan Iran berani menyerang infrastruktur AS untuk mencegah Trump kembali menjabat.

FBI dan Badan Keamanan Siber dan Infrastruktur AS mengatakan pada hari Jumat bahwa mereka sedang menyelidiki akses tidak sah ke infrastruktur telekomunikasi komersial oleh orang-orang yang terkait dengan Tiongkok. Pernyataan bersama oleh kedua lembaga tersebut tidak menyebutkan target insiden tersebut.

Verizon mengatakan pihaknya mengetahui adanya upaya canggih yang dilaporkan menargetkan perusahaan telekomunikasi AS dan mengumpulkan intelijen.

Perusahaan telekomunikasi terbesar AS itu menambahkan pihaknya telah bekerja sama dengan penegak hukum untuk mengatasi hal tersebut.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya