Berita

Survei Voxpol Center Research and Consulting terkait peta kekuatan di Pilkada Jabar 2024/Repro

Politik

Voxpol: Pilkada Jabar Selalu Mengejutkan

JUMAT, 25 OKTOBER 2024 | 21:37 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Kontestasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat diprediksi akan diwarnai dengan kejutan.

CEO Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago mengungkap, berdasarkan pengalaman Pilkada Jabar selalu menghadirkan kejutan.

Sebut saja pada Pilkada Jabar 2013. Saat itu, pasangan Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar tidak diunggulkan namun berhasil keluar sebagai pemenang. Berlanjut ke Pilkada Jabar tahun 2018 yang memenangkan pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum.

Pada Pilkada 2018, pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu awalnya hanya meraih elektabilitas 3 persen. Namun saat pencoblosan, pasangan ini merangsek ke posisi dua dengan raihan suara 28,74 persen.

“Kita ketahui, Pilkada Jabar selalu mengejutkan. Mulai dari era 2013 saat Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar yang tidak diunggulkan keluar sebagai pemenang," kata Pangi saat merilis survei bertajuk Meneropong Peta Elektoral Terkini Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024, Jumat, 25 Oktober 2024.

Survei terbaru Voxpol Center Research and Consulting, pasangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan unggul dengan raihan 61,8 persen. Disusul posisi kedua ada pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie dengan 18,6 persen.

Sementara pasangan Acep Adang Ruhiyat-Gita Dwi Natarina meraih 7,4 persen, dan Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja 5,6 persen. 6,6 persen sisanya memilih tidak tahu atau tidak menjawab.

Meski berada di posisi kedua, pasangan Syaikhu-Ilham mengalami tren peningkatan signifikan.

Dalam simulasi empat nama calon Gubernur Jabar, tingkat elektabilitas Dedi Mulyadi 64 persen, disusul Ahmad Syaikhu 17,9 persen, Acep 6,3 persen, dan Jeje 5,0 persen.

Kemudian pada simulasi empat nama calon Wakil Gubernur Jabar, nama Erwan Setiawan unggul dengan elektabilitas 42,6 persen, Ilham Habibie 22,1 persen, Gita Dwi Natarina 13,3 persen, dan Ronal 9,8 persen.

Survei tersebut dilakukan pada 11 sampai 20 Oktober 2024 dengan populasi seluruh WNI yang berdomisili di Provinsi Jabar pemilik hak suara.

Jumlah responden survei ini sebanyak 800 orang dengan proporsi pemilih laki-laki dan perempuan seimbang. Pengambilan sampel menggunakan metode multistage random sampling, margin of error kurang lebih 3,47 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya