Berita

Ilustrasi Toyota Alphard Hybrid/Net

Otomotif

Dipakai Gibran Saat Pelantikan, Segini Biaya Servis Berkala Alphard Hybrid

JUMAT, 25 OKTOBER 2024 | 18:16 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Toyota Alphard hybrid yang mulai ditawarkan pada 2023 memang cukup menggoda. Tak hanya mengusung mesin generasi terbaru, Alphard hybrid juga memiliki sejumlah pembaruan yang membuat penumpang makin nyaman berada di dalamnya.

Mobil MPV premium yang dijual sekitar Rp1,7 miliaran ini memang cukup menggoda orang-orang kaya di Indonesia. Bahkan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka pun memakainya saat pelantikan pada 20 Oktober 2024 kemarin. 

Nah, dengan banderol segitu, kira-kira berapa biaya servis Alphard hybrid?


Dikutip dari laman Toyota Astra Motor, pemilik Alphard hybrid tak harus merogoh kocek hingga servis ke-7. Sebab Toyota memberlakukan program T-Care yaitu bebas biaya jasa dan suku cadang sampai servis ke-7 atau 3 tahun atau 60.000 km, tergantung mana yang lebih dulu.

Biaya perawatan berkala baru dikenakan pada servis ke-8 dan seterusnya. Berikut ini gambaran biaya servis berkala Toyota Alphard Hybrid mulai dari servis ke-8 hingga servis ke-11 atau setelah 60 bulan:

Servis ke-8: Rp2.614.972
Servis ke-9: Rp5.103.936
Servis ke-10: Rp2.614.972
Servis ke-11: Rp5.850.568

Jika ditotal dalam empat kali servis berkala tersebut, pemilik Alphard hybrid bakal merogoh kocek sebesar Rp16.184.448. Namun, biaya tersebut bersifat estimasi. Karena bisa ada perbedaan biaya saat servis ketika harus ada penggantian komponen.

Alphard hybrid sendiri menggunakan mesin A25A-FXS yang memiliki tenaga 190 PS pada 6.000 rpm dan torsi 236 Nm pada rentang 4.300-4.500 rpm. 

Sebagai penunjang keselamatan, Toyota Alphard dibekali Active Safety Package Toyota Safety Sense (TSS) 3.0 yang di dalamnya terdapat Pre Collision System (PCS) untuk mencegah mobil menabrak dari belakang, Dynamic Radar Cruise Control (DRCC) yang menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan di jalan tol. 

Lalu ada Lane Departure Assist (LDA) untuk mencegah mobil secara tidak sengaja meninggalkan lajurnya, Lane Tracing Assist (LTA) yang membantu mobil supaya tetap berada di tengah lajurnya, Adaptive High Beam (AHB) yang akan menyalakan lampu jauh (high beam) secara otomatis dan beradaptasi saat ada kendaraan lain di depan di malam hari.

Dan yang terbaru, Driver Monitoring System (DMS) untuk menjaga kewaspadaan pengemudi dari risiko mengantuk saat mengemudi mobil. Cukup lengkap bukan?

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya