Berita

Presiden Prabowo Subianto saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna perdana di Ruang Sidang Kabinet, Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2024/Dok BPMI Setpres

Politik

Minta Pangkas Anggaran Seremoni, Prabowo Berpihak kepada Rakyat

JUMAT, 25 OKTOBER 2024 | 14:33 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Permintaan Presiden Prabowo Subianto kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk memangkas anggaran seremoni ke luar negeri dan menyinggung birokrasi yang rumit juga tidak boleh korupsi, layak diapresiasi.

Menurut analis politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga, Presiden Prabowo tengah mengajarkan anak buahnya untuk berpihak kepada rakyat dalam situasi yang sulit seperti saat ini.

“Sebab, semua larangan tersebut berkaitan dengan keberpihakan kepada rakyat. Sebagai negara demokrasi, sudah seharusnya Prabowo berpihak kepada rakyat,” katanya.

Ia menambahkan, Prabowo tidak main-main dengan ucapannya tentang mengedepankan urusan rakyat kecil di atas segalanya. 

“Hal itu sebagai bentuk penghormatan kepada rakyat. Sebab, rakyat yang (punya) kedaulatan di negara demokrasi,” jelasnya.

Jamiluddin menambahkan, jika Prabowo meminta anggaran seremoni dipangkas, tentu karena hal itu tidak bermanfaat kepada rakyat.

“Birokrasi yang rumit juga tidak menghargai rakyat. Begitu juga perilaku korupsi sebagai bagian dari pengkhianatan kepada rakyat,” paparnya.

“Karena itu, wajar kalau Prabowo melarang semua perilaku tersebut. Sebab, hal itu tidak sejalan dengan prinsip-prinsip negara demokrasi,” demikian Jamiluddin.

Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

Karangan Bunga untuk Ferry Juliantono Terus Berdatangan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 12:24

Jejak S1 dan S2 Bahlil Lahadalia Tidak Terdaftar di PDDikti

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 14:30

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

UI Buka Suara soal Gelar Doktor Kilat Bahlil Lahadalia

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:21

Hikmah Heboh Fufufafa

Minggu, 20 Oktober 2024 | 19:22

Begini Kata PKS Soal Tidak Ada Kader di Kabinet Prabowo-Gibran

Minggu, 20 Oktober 2024 | 15:45

UPDATE

DPR Sambut Baik Upaya Indonesia Ingin Gabung BRICS Plus

Senin, 28 Oktober 2024 | 05:53

Divonis 20 Tahun Penjara, Pelaku Pembunuhan di Subang Ajukan Kasasi

Senin, 28 Oktober 2024 | 05:37

Asupan Protein Ikan Pegang Peran Penting Gizi Rakyat

Senin, 28 Oktober 2024 | 05:15

Fraksi PKS Dukung Visi Swasembada Pangan dan Energi Prabowo

Senin, 28 Oktober 2024 | 04:58

Aksi Heroik Kapal Bakamla

Senin, 28 Oktober 2024 | 04:46

Lahan Tembakau Blora Berkembang Pesat, Petani Sejahtera

Senin, 28 Oktober 2024 | 04:03

Bermain Imbang 0-0 Lawan Australia, Timnas U-17 Pastikan Lolos Piala Asia

Senin, 28 Oktober 2024 | 03:50

Bukit Tidar yang Penuh Kenangan

Senin, 28 Oktober 2024 | 03:24

DPD Dorong Lemhanas Bikin Film Bertema Patriotisme

Senin, 28 Oktober 2024 | 03:08

Pakar Hukum Endus Ada Pengkondisian Kasus Denny Indrayana

Senin, 28 Oktober 2024 | 02:29

Selengkapnya