Berita

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong/PSSI

Sepak Bola

Ini Poin-poin yang Akan Dievaluasi PSSI terhadap STY

JUMAT, 25 OKTOBER 2024 | 14:14 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, bakal dievaluasi oleh PSSI. Terutama setelah Tim Garuda gagal meraih 4 poin dalam 2 laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 terakhir. Di mana Indonesia hanya bermain imbang melawan Bahrain dan dikalahkan China. 

Dengan hanya baru meraih 3 poin dari 4 laga, target 15 poin yang dicanangkan selama putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pun akan menjadi lebih berat dicapai.

Kekalahan Indonesia dari China pun jadi yang paling disorot. Sebab, dalam laga itu Shin Tae-yong dianggap meremehkan lawan dan salah memilih komposisi pemain.

"Pasti ditanya semua lah. Kok bisa kalah? Ini kenapa? Kemarin lawan Bahrain kok kita (timnas) tidak konsentrasi? Mau nambah berapa menit pun harusnya konsentrasi dong. Iya dong," ucap anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, dikutip redaksi, Jumat, 25 Oktober 2024.

"Oke, satu sisi (karena) wasit, oke terima. Tapi kan kita ada yang evaluasi juga. Kenapa bisa kehilangan konsentrasi pada saat menit akhir? Itu juga evaluasi. Namanya main bola kan," tambahnya.

Selain masalah konsentrasi, Arya juga menyebut seharusnya Indonesia bisa bermain lebih 'nakal'. Keunggulan 2-1 seharusnya dipertahankan hingga peluit akhir ditiup wasit.

"Drama dikit ya enggak apa-apa lah. Kita kan kadang-kadang ini, mungkin pemain diaspora jarang nonton sinetron. Jadi dramanya kurang," tandasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya