Berita

Sido Muncul/Net

Bisnis

Sido Muncul Bakal Bagi-bagi Dividen Rp540 Miliar

JUMAT, 25 OKTOBER 2024 | 13:21 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Perusahaan jamu tradisional dalam negeri, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) bakal membagikan dividen internim sebesar Rp540 miliar.

Menurut keterangan perusahaan, dividen tersebut berasal dari laba bersih tahun buku 2024 dengan pembagian yang telah disetujui dalam rapat direksi Sido Muncul pada 23 Oktober 2024.

"Perseroan akan melaksanakan pembagian dividen interim tunai sebesar Rp18 per saham untuk tahun buku 2024," kata Corporate Secretary SIDO Tiur Simamora dalam keterbukaan informasi, Jumat 25 Oktober 2024.

Dividen tersebut dibagikan dengan menggunakan acuan laporan keuangan 30 Juni 2024 di mana SIDO membukukan laba bersih sebesar Rp608 miliar. Dengan demikian, dividend payout ratio (DPR) tersebut setara 88,88 persen dari laba bersih. 

Pembagian ini lebih tinggi dari pembagian dividen tahun lalu yang hanya Rp12,6 per saham.Saat ini posisi saldo laba bersih SIDO sendiri tercatat Rp994 miliar.

Sementara itu, laporan keuangan kuartal III-2024 yang dirilis baru-baru ini menunjukkan adanya penurunan kinerja yang berada di bawah ekspektasi. Di sepanjang Juli-September, SIDO mencatat laba bersih Rp170 miliar, turun 10 persen secara kuartalan meski secara tahunan tumbuh 23 persen.

Hal ini telah membuat harga saham SIDO tertekan dengan turun 6 persen ke Rp625.

Berikut jadwal pembagian dividen interim yang diumumkan manajemen:

1. Cum Dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi : 4 November 2024
2. Ex Dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi : 5 November 2024
3. Cum Dividen di Pasar Tunai : 6 November 2024
4. Ex Dividen di Pasar Tunai : 7 November 2024
5. Pembayaran dividen : 20 November 2024.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

UPDATE

Korupsi Menggila, Bangsa Ini Dibawa ke Mana?

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:31

Resesi AS Cuma Omon-Omon, Dolar Tembus Rp16.400

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:29

Legislator PAN Ungkap Ada Perang Mafia di Tubuh Pertamina

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:16

DPR: Kehadiran Pak Simon di Pertamina Getarkan Indonesia

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:07

BI dan State Bank of Vietnam Sepakat Perkuat Kerja Sama Bilateral

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:56

Masa Jabatan Ketum Partai Digugat di MK, Waketum PAN: Itu Masalah Internal

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:54

Anggaran FOLU Net Sink 2030 Non APBN Bisa Masuk Kategori Suap

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:54

Pandawara Group Sampaikan Kendala ke Presiden, Siap Berkolaborasi Atasi Sampah

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:39

DPR Pertanyakan Pertamina soal ‘Grup Orang-orang Senang’

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:37

Menhan: 3 Pasal UU TNI Bakal Direvisi

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:24

Selengkapnya