Berita

Presiden Partai Buruh, Said Iqbal di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis 24 Oktober 2024/RMOL

Politik

Pak Prabowo, Tolong Koreksi Omnibus Law Cipta Kerja

KAMIS, 24 OKTOBER 2024 | 13:24 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Serikat buruh dari berbagai elemen melakukan unjuk rasa hanya berselang empat hari setelah pelantikan Presiden Prabowo Subianto di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis 24 Oktober 2024.

Presiden Partai Buruh, Said Iqbal menjelaskan aksi ini membawa tuntutan naikkan upah minimum tahun 2025 minimal 8-10 persen, dan kedua, cabut UU Cipta Kerja.

"Bapak Prabowo kami rakyat, kaum buruh, tolong koreksi itu omnibus law cipta kerja yang katanya ingin menciptakan lapangan kerja," kata Said Iqbal.

Dia melanjutkan, kaum buruh menaruh harapan tinggi kepada pemerintahan Prabowo Subianto meskipun buruh juga mempertanyakan motivasi presiden kembali melantik 17 menteri kabinet sebelumnya yang jelas-jelas perancang Omnibus Law.

"Kami berharap untuk membuktikan bahwa pemerintahan baru tidak menggunakan neokapitalisme dan neoliberalisme tetapi menggunakan ekonomi Pancasila," tegas Said Iqbal.

"Buktinya hanya satu dengan mencabut omnibus law undang-undang cipta kerja sekurang-kurangnya klaster ketenagakerjaan dan perlindungan petani," sambungnya.

Di sisi lain, kaum buruh juga menyoroti sikap Presiden Prabowo yang geram dengan birokrasi saat ini yang terkenal ribet dan sangat lambat. Bukannya mempermudah, birokrasi justru mempersulit rakyatnya.

Hal ini disampaikan Prabowo saat memimpin rapat kabinet perdananya di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu 23 Oktober 2024.

Kepala Negara pun memberikan wewenang kepada menterinya untuk tidak ragu memecat pejabat yang tidak kompeten atau menghambat kinerja kementerian. 

"Saya yakin presiden Prabowo tidak akan melindungi orang yang berbohong. Kan dia bilang pecat aja orang-orang kayak gitu. Yaudah pakai aja omongan presiden, nggak usah kita dengerin menteri," tandas Said Iqbal.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya