Berita

Anggota Bawaslu Puadi/RMOL

Bawaslu

Bawaslu Usut Dugaan Intimidasi Pengawas di Kampanye Rido

KAMIS, 24 OKTOBER 2024 | 12:55 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Bawaslu mengusut dugaan intimidasi terhadap jajaran pengawas pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024, di saat kampanye pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (Rido), di Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Selasa, 15 Oktober 2024 lalu.

Anggota Bawaslu Puadi menjelaskan, kabar dugaan intimidasi sudah langsung ditangani oleh jajarannya di tingkat kota dan provinsi di wilayah DKI Jakarta.

"Berkaitan tentang informasi awal tersebut sudah diketahui saya sendiri. Dan kami sudah memerintahkan jajaran Bawaslu Provinsi (DKI Jakarta) dan Bawaslu Kota Jakarta Pusat untuk melakukan penelusuran dan pendalaman," ujar Puadi kepada wartawan, Kamis, 24 Oktober 2024.


Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran, Data, dan Informasi Bawaslu itu menegaskan, dugaan intimidasi pengawas di acara kampanye Rido di Tanah Abang, merupakan satu hal serius yang akan ditangani sampai tuntas oleh jajarannya di DKI Jakarta.

"Karena ini berkaitan tentang jajaran kami yang sedang menjalankan tugas dan kewenangan. Sehingga apakah nanti dalam proses penelusuran dan pendalamannya ada dugaan pelanggaran, yang mengarah kepada intimidasi dan menghalang-halangi dalam menjalankan tugas," tutur Puadi.

"Sehingga nanti dalam proses penelusuran dan pendalaman, yang dituangkan dalam laporan hasil pengawasan apabila dalam prosesnya cukup kuat bukti, maka bisa dijadikan temuan," sambungnya.

Oleh karena itu, mantan Bawaslu DKI Jakarta itu memastikan tahapan-tahapan penanganan dugaan intimidasi terhadap pengawas akan dilakukan selama 5 hari, sesuai ketentuan di dalam UU 10/2016 tentang Pilkada.

"Kita lihat dulu satu dua hari ke depan, mengingat batas waktu penanganan pelanggaran di undang-undang pemilihan ini waktunya sangat tipis sekali (yaitu) 3 hari, dan ketika dibutuhkan keterangan tambahan 2 hari. Jadi (total) 5 hari," ucapnya.

"Jadi terima kasih informasinya. Dan kebetulan kami sedang memerintahkan jajaran kami untuk melakukan penelusuran," demikian Puadi menambahkan. 

Sebelumnya beredar video intimidasi yang diduga dari relawan Rido tengah mengintimidasi anggota Panwascam Tanah Abang. Dengan penuh arogansi, bahkan kenal dekat dengan seorang wakil menteri, anggota relawan tersebut mengolok-olok anggota Panwascam.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya