Berita

Menteri ATR/BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)/RMOL

Politik

AHY Ungkap Mafia Tanah di Bandung Bikin Rugi Triliunan Rupiah

SABTU, 19 OKTOBER 2024 | 12:52 WIB | LAPORAN: YUDHISTIRA WICAKSONO

Mafia tanah masih menjadi masalah serius negara yang sedang dikebut penyelesaiannya oleh pemerintah. 

Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) pun telah mendirikan Satgas Pemberantasan Mafia Tanah (Spartan) Command Center.

Menteri ATR/BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan, kehadiran Spartan Command Center adalah langkah tegas untuk memberantas praktik mafia tanah yang merugikan banyak pihak. 


Menurutnya, kasus tanah di Indonesia sangat kompleks dan berlangsung bertahun-tahun, sehingga membutuhkan kepastian hukum, keadilan, dan perhatian lebih. 

AHY pun sudah 8 bulan terakhir terjun langsung ke berbagai daerah yang terjadi persoalan pertanahan. 

“Salah satunya di Dago Elos, Bandung, di mana sekitar 2.000 masyarakat menjadi korban mafia tanah. Kerugian yang ditimbulkan diperkirakan mencapai Rp3,6 triliun,” ungkap AHY usai peresmian Spartan Command Center di Kementerian ATR/BPN, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu, 19 Oktober 2024. 

Dago Elos, lanjut AHY, hanyalah satu dari banyak kasus mafia tanah yang tersebar di berbagai daerah. 

“Kami tak bisa bekerja sendirian. Diperlukan dukungan dari seluruh elemen masyarakat, kepolisian, kejaksaan, hingga pemerintah daerah, agar pemberantasan mafia tanah bisa berjalan lebih efektif,” lanjut AHY. 

Spartan Command Center diharapkan bisa menjadi pusat komando yang fokus dan serius dalam menghadirkan keadilan bagi masyarakat. 

"Posko ini menjadi bukti bahwa kami semakin serius dalam melawan mafia tanah," tutupnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya