Berita

Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan Budi Santoso/Ist

Politik

Ekspor Indonesia Diperkirakan Meroket Ditangan Budi Santoso

JUMAT, 18 OKTOBER 2024 | 22:45 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Geliat ekspor Indonesia di masa pemerintahan baru Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2024, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka diperkirakan akan meroket. 

Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (Celios), Nailul Huda menilai, pemilihan menteri oleh Prabowo telah dipublikasi memberikan sentimen positif bagi perekonomian  Indonesia.

Termasuk, menurutnya ketika Prabowo memanggil Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Perdagangan (Kemendag), Budi Santoso yang diisukan akan menjadi Menteri Perdagangan. 


"Saya menyambut baik Budi Santoso menjadi Menteri Perdagangan yang memang akan menjadi preseden baik bagi karier profesional ASN masih terdapat peluang menjadi menteri," ucap Huda kepada wartawan, pada Jumat, 18 Oktober 2024.

Dengan pengalaman Budi Santoso yang menghabiskan kariernya di Kemendag, dia meyakininya sebagai kunci utama untuk menciptakan iklim perdagangan yang sehat.

Tak hanya itu, Huda juga memandang pengalaman Budi Santoso menjadi perwakilan di Luar Negeri (LN) dan Direktur Jenderal (Dirjen) Perdagangan LN, menurutnya dapat menjadi pintu masuk perdagangan ekspor Indonesia.

"Sangat-sangat dimungkinkan sekali hal tersebut dimanfaatkan oleh Kemendag. Namun memang harus berhati-hati, kalangan profesional, terkadang dapat tekanan dari parpol," tutur dia. 

Budi Santoso turut dipanggil ke kediaman Prabowo di Kertanegara Jakarta Selatan, pada Senin, 14 Oktober 2024.

Usai memenuhi panggilan, Budi enggan membocorkan posisi apa yang akan ditempatinya kelak. Ia hanya menyebut bahwa dirinya diminta Prabowo membantu di pemerintahan selanjutnya.

"Tadi ada arahan dari Pak Prabowo pada prinsipnya nanti saya diminta untuk membantu di pemerintahan beliau. Di mananya (pos kementerian) masih menunggu," ujar Budi usai bertemu Prabowo.


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya