Berita

Prosesi penandatangan Anggaran Dasar GBFA G20 Bali oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Pertambangan, Ekonomi Biru dan Urusan Maritim Keunya, Hassan Ali Joho di Park Hyatt, Jakarta pada Kamis, 17 Oktober 2024/Repro

Dunia

Luhut Sambut Keputusan Kenya Teken Anggaran Dasar Organisasi GBFA G20 Bali

KAMIS, 17 OKTOBER 2024 | 15:47 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Kenya resmi bergabung sebagai negara pendiri di Organisasi Global Blended Finance Alliance (GBFA) G20 Bali. 

Negara Afrika Timur itu sebelumnya   menandatangani Letter of Intent sebagai calon negara pendiri dari organisasi yang dibentuk guna mendukung percepatan investasi dalam aksi iklim dan SDGs.

Kini Kenya menjadi anggota tetap dengan komitmennya menandatangani Anggaran Dasar GBFA G20 Bali dalam sebuah acara di Park Hyatt, Jakarta pada Kamis, 17 Oktober 2024. 

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Luhut Binsar Pandjaitan menyambut baik kesediaan Kenya untuk bergabung secara penuh dalam organisasi tersebut.

"Terima kasih khusus saya sampaikan kepada Kenya atas komitmennya menandatangani Anggaran Dasar Global Blended Finance Alliance G20 Bali hari ini," ujarnya saat memberikan pidato sambutan. 

Setelah Kenya bergabung, Luhut mendorong agar penandatangan Letter of Intent lainnya seperti Uni Emirat Arab (UEA), Fiji, Republik Demokratik Kongo, Luksemburg, Sri Lanka, Kanada, Perancis, dan negara-negara lain melakukan hal sama. 

Luhut mencatat bahwa Papua Nugini, Jerman, Australia, dan Singapura telah menyatakan minatnya untuk berpartisipasi dalam organisasi internasional baru ini.

"Saya juga berterima kasih kepada Mitra yang telah mendukung visi kolektif kami melalui kegiatan di GBFA G20 Bali," kata dia. 

Di hadapan Luhut, Menteri Pertambangan, Ekonomi Biru dan Urusan Maritim Keunya, Hassan Ali Joho menyatakan komitmen negaranya untuk bergabung dalam GBFA G20 Bali. 

"Kenya berkomitmen untuk terus memajukan hubungan baik dan harmonis yang sudah terjalin antara kedua negara kita. Kami akan ikut seluruh proses dan aturannya," tegasnya. .

Pada KTT G20 Bali 2022, para pemimpin dengan suara bulat meratifikasi Deklarasi Pemimpin G20 Bali yang mengakui perlunya Global Blended Finance Alliance (GBFA) untuk bertindak sebagai komunitas global yang mendukung percepatan investasi dalam aksi iklim dan pembangunan berkelanjutan. 

Ambisi dari inisiatif ini adalah untuk mengatasi kesenjangan pembiayaan yang besar melalui struktur keuangan campuran untuk aksi iklim dan pencapaian SDG di negara-negara maju dan berkembang.

Pada tanggal 20 Mei 2024, bertepatan dengan Forum Air Dunia ke-10 di Bali, Pemerintah Indonesia menyelenggarakan upacara penandatanganan 'Letter of Intent' (LoI) GBFA G20 Bali. 

Dalam kesempatan bersejarah ini, sembilan negara yakni Kanada, Republik Demokratik Kongo, Fiji, Prancis, Kenya, Luksemburg, Sri Lanka, UEA, dan negara tuan rumah Indonesia menandatangani Letter of Intent untuk bergabung sebagai calon anggota pendiri dalam pembentukan GBFA G20 Bali sebagai organisasi internasional.

Kantor Sekretariat GBFA G20 Bali  juga diresmikan dan diluncurkan di Kawasan Ekonomi Khusus Sanur, Bali.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya