Berita

Tobaristani/Ist

Publika

Harapan Besar kepada Prabowo Subianto

OLEH: TOBARISTANI*
KAMIS, 17 OKTOBER 2024 | 12:27 WIB

DALAM menghadapi pelantikan Presiden RI Prabowo Subianto pada 20 Oktober 2024, terdapat beberapa catatan penting mengenai aktivitas Jenderal bintang empat itu  sejak 15-16 Oktober 2024.

Pertama, Prabowo dikenal sebagai tokoh yang konsisten dalam demokrasi. Ia telah beberapa kali mencalonkan diri sebagai Presiden dalam pemilu di Indonesia, meskipun berkali-kali gagal. Kini ia terbukti terpilih dan siap dilantik sebagai Presiden ke-8 Republik Indonesia.

Kedua, komposisi calon menteri yang dipanggil baik di kediaman Prabowo di Kebayoran Baru maupun saat pembekalan di Hambalang, banyak berasal dari partai politik pendukung utama saat pemilu.Bahkan termasuk beberapa lawan politik. 

Diharapkan mereka dapat menjadi kekuatan strategis untuk mendukung visi, misi, serta program Prabowo, dan bukan menjadi penghalang apalagi beban bagi kemajuan bangsa menuju Indonesia yang lebih maju.

Ketiga, langkah Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, yang melakukan "belanja masalah" di Jakarta, bersama Penjabat Gubernur Heru Budi Hartono, merupakan indikasi niat baik dalam merumuskan program-program kabinet mendatang. 

Salah satu program yang disoroti misalnya adalah program makan gratis, baik dari APBN maupun APBD, yang diharapkan bisa menjangkau seluruh warga negara Indonesia tanpa kecuali.

Keempat, para menteri di kabinet baru diharapkan serius dalam mendukung Program Kabinet Prabowo-Gibran 2024-2029. 

Mereka tidak boleh hanya menjalankan program demi formalitas semata, melainkan benar-benar mewujudkan kesejahteraan yang tercantum dalam Pancasila dan UUD 1945, serta meningkatkan pencapaian dibandingkan pemerintahan-pemerintahan sebelumnya.

Kelima, Presiden terpilih Prabowo harus tegas terhadap para menterinya dalam menjalankan amanah. Tidak ada jaminan politik bagi mereka yang gagal melaksanakan tugas dengan baik. 

Indonesia memiliki potensi besar, dan bila tidak dimanfaatkan sebaik-baiknya, harapan para pemuda yang memilih dan mendukung Prabowo akan sia-sia.

Keenam, sebagai Presiden ke-8 terpilih, Prabowo perlu memilih pembantu presiden berdasarkan kompetensi, dedikasi, dan profesionalitas, bukan hanya berdasarkan kedekatan pribadi. 

Penting untuk menempatkan individu yang memiliki potensi luar biasa di posisi strategis guna mencapai hasil yang maksimal.

Ketujuh, permasalahan besar di Indonesia, seperti hukum, kesejahteraan, kesetaraan, dan keadilan, harus menjadi prioritas Prabowo untuk menjadikan Indonesia lebih baik. Kepemimpinannya diharapkan membawa manfaat bagi seluruh rakyat, termasuk meningkatkan kesejahteraan guru di seluruh pelosok negeri.

Kedelapan, harapan kami agar para menteri nanti, untuk lebih sering turun langsung ke 38 provinsi di Indonesia selama lima tahun ke depan untuk melihat dan menyelesaikan masalah-masalah rakyat secara langsung. 

Selamat bekerja, Bapak Prabowo Subianto. Jadilah Presiden yang baik bagi seluruh rakyat Indonesia.

*Penulis adalah Peneliti Senior Human Studies Institute (HSI)





Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya