Berita

Audiensi Direktur Walhi Sumsel, Yuliusman, dengan Ketua KPU Sumsel, Andika Pranata Jaya/Istimewa

Politik

Walhi Sumsel Usulkan Isu Lingkungan Masuk dalam Debat Pilgub

KAMIS, 17 OKTOBER 2024 | 06:12 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Sumatera Selatan mengusulkan agar isu lingkungan menjadi salah satu topik utama dalam debat Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel 2024. 

Usulan ini disampaikan langsung oleh Direktur Walhi Sumsel, Yuliusman, saat beraudiensi dengan Ketua KPU Sumsel, Andika Pranata Jaya, pada Senin, 14 Oktober 2023. Dalam pertemuan tersebut, Walhi berharap agar isu-isu terkait perlindungan lingkungan hidup dapat diangkat dan menjadi bahan diskusi antar pasangan calon (paslon) dalam debat kandidat.

Debat Pilgub Sumsel sendiri akan diselenggarakan dalam tiga sesi. Masing-masing dilaksanakan pada 28 Oktober 2024, 10 November 2024, dan 21 November 2024. 


Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan oleh KPU Sumsel, pada debat pertama fokus kepada Calon Gubernur. Debat kedua dikhususkan untuk Calon Wakil Gubernur. Dan debat ketiga pada Kamis, 21 November 2024, akan menghadirkan pasangan calon tampil bersama.

Dalam setiap sesi debat, paslon akan diminta untuk memaparkan visi, misi, serta ide dan gagasan yang akan mereka jalankan jika terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel. Selain itu, para paslon juga akan diberikan kesempatan untuk merespons ide serta kebijakan yang diajukan oleh lawan mereka, yang diharapkan dapat menjadi ajang diskusi yang konstruktif terkait berbagai isu penting di Sumsel.

Yuliusman menekankan soal pentingnya memasukkan isu lingkungan dalam debat kandidat mengingat kondisi lingkungan di Sumatera Selatan yang memerlukan perhatian serius. 

"Kami datang untuk menyampaikan beberapa hal terkait isu lingkungan kepada KPU dan berharap isu ini dapat dieksplorasi lebih dalam dalam debat kandidat nanti," ujar Yuliusman, diwartakan RMOLSumsel, Rabu, 16 Oktober 2024.

Menanggapi usulan tersebut, Ketua KPU Sumsel Andika Pranata Jaya menyatakan bahwa KPU sangat terbuka terhadap masukan dari masyarakat dan organisasi masyarakat sipil (Ormas) dalam proses persiapan debat ini. 

"Kami mengapresiasi partisipasi dan masukan dari berbagai pihak, termasuk Walhi. Semua masukan ini akan kami tampung dan disampaikan kepada tim perumus untuk diolah lebih lanjut," kata Andika.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya