Berita

Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hamdan Hamedan/Rep

Politik

Adopsi Banyak Menteri Jokowi, Prabowo Selektif Memilih Anak Bangsa Terbaik

RABU, 16 OKTOBER 2024 | 20:26 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Presiden terpilih Prabowo Subianto dipastikan selektif dalam memilih calon menteri yang akan membantunya selama lima tahun ke depan.

Hal ini disampaikan Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hamdan Hamedan,  saat menghadiri diskusi bertema "Jelang Pelantikan Presiden Terpilih: Agenda Prioritas dan Tantangannya" yang disiarkan kanal YouTube Partai Gelora.

Hamdan melihat Prabowo banyak mengadopsi menteri Presiden Joko Widodo. Setidaknya ada 16 nama yang dipanggil Prabowo ke kediamannya di Jalan Kertanegara nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin sore, 14 Oktober 2024.

"Saya pikir Pak Prabowo memiliki niat untuk keberlanjutan dengan memilih anak-anak bangsa terbaik yang dapat membantu beliau untuk menciptakan kondisi Indonesia yang lebih maju," kata Hamdan.

Dia melihat pembentukan menteri Prabowo tidak semata-mata mengakomodir pendukungnya di Koalisi Indonesia Maju. Namun juga melibatkan kalangan profesional.

"Kita juga lihat dari jumlah kalangan profesional, dan juga para menteri yang sudah terbukti mempunyai kapasitas yang diakui dunia. Contohnya Ibu Sri Mulyani. Membuktikan bahwa beliau sangat selektif untuk menjaring kandidat menteri keuangan," jelasnya.

Hamdan juga mengingatkan bahwa penentuan kabinet adalah hak prerogatif presiden terpilih. Prabowo tentu akan menugaskan pembantunya memenuhi target lima tahun ke depan.

"Ada optimis besar beliau mencari anak-anak bangsa terbaik dan biarkan beliau-beliau ini (para menteri)memberikan yang terbaik buat bangsa," pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya