Berita

Reptersentative Image/Net

Bisnis

Transaksi QRIS Melesat 200 Persen, Kartu Debit Terancam Ditinggalkan

RABU, 16 OKTOBER 2024 | 16:19 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Kiamat Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dan kartu debit diyakini akan segera terjadi di tengah fenomena pergeseran transaksi di dalam negeri.

Masa kejayaan ATM dan kartu debit diprediksi akan segera berakhir, yang akan tergantikan dengan dominasi teknologi perbankan digital yang semakin menguat.

Pergeseran ini terlihat ketika Bank Indonesia (BI) Kembali mencatat pertumbuhan nilai transaksi yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir.

Data BI pada triwulan III 2024 menunjukkan transaksi digital banking melonjak 5.66,28 juta transaksi atau tumbuh sebesar 34,43 persen (yoy).

Sedangkan transaksi pembayaran menggunakan kartu ATM atau debit anjlok 8,59 persen (yoy) pada periode ini menjadi hanya 1.738 juta transaksi.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan bahwa nilai transaksi QRIS juga ikut mengalami pertumbuhan pesat mencapai 209,61 persen (yoy) pada periode ini.

"Transaksi QRIS terus tumbuh pesat sebesar 209,61 persen (yoy), dengan jumlah pengguna mencapai 53,3 juta dan jumlah merchant 34,23 juta," kata Perry dalam konferensi pers, Rabu 16 Oktober 2024

Gubernur BI itu sendiri mengakui bahwa kinerja transaksi ekonomi dan keuangan digital pada periode triwulan ketiga di tahun ini tetap kuat. Hal tersebut, kata Perry didukung oleh sistem pembayaran yang aman, lancar, dan andal.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya