Berita

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Roslan Roeslani/Net

Bisnis

Bandara IKN Siap Layani Penerbangan Internasional Akhir Tahun 2024

Oleh: Sarah Alifia Suryadi
RABU, 16 OKTOBER 2024 | 12:36 WIB

Bandara Ibu Kota Nusantara (IKN) akan dibuka untuk penerbangan internasional pada akhir Desember 2024. 

Rencana ini diungkapkan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Roslan Roeslani, di Kantor Kementerian Investasi, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024).

"Bandara IKN pada akhir Desember ini akan dibuka untuk penerbangan internasional," ujar Roslan.

Dengan demikian, nantinya perjalanan udara menuju IKN tidak perlu lagi melewati Bandara Sepinggan di Balikpapan. 

 "Jadi, mulai Desember nanti, kalau mau ke IKN tidak perlu lagi ke Balikpapan. Bandara IKN sudah menjadi bandara internasional," tambahnya.

Sebelumnya, Roslan juga menyampaikan bahwa Bandara IKN akan mulai beroperasi untuk penerbangan umum paling lambat pada Januari 2025.

Pernyataan ini disampaikan setelah pertemuan dengan Presiden Joko Widodo dan sejumlah pengusaha tambang di Istana Kepresidenan pada Rabu (9/10/2024). 

Dengan adanya kepastian ini, perjalanan menuju IKN akan menjadi lebih efisien. Sebelumnya, perjalanan dari Balikpapan ke IKN memakan waktu sekitar 2 jam. Namun, jika penerbangan umum sudah bisa mendarat langsung di IKN, jarak tempuh menuju pusat IKN hanya akan memakan waktu sekitar 20 menit. 

"Setelah bisa mendarat di Bandara IKN, perjalanan ke pusat IKN hanya sekitar 20 menit," jelas Roslan.

Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menanggapi rencana operasional Bandara IKN untuk penerbangan umum pada Desember 2024 atau paling lambat Januari 2025. 

Budi menegaskan bahwa Kementerian Perhubungan akan mengawal proses tersebut. 

"Kami akan mengawalnya," ujarnya usai menghadiri peluncuran buku Anti-mainstream Bureaucracy di Jakarta Selatan, Kamis (10/10/2024). 

Budi juga memastikan bahwa Bandara IKN sudah siap didarati oleh pesawat Boeing milik TNI AU dan Boeing Business Jet (BBJ) Kepresidenan.

PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) juga menyatakan kesiapan mereka untuk mengelola Bandara IKN. Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi, mengatakan bahwa pihaknya siap menjalankan penugasan dari pemerintah. 

"Prinsipnya, kami siap sebagai pengelola bandara IKN," ujar Faik dalam wawancara khusus di Seoul, Korea Selatan, Rabu (16/10/2024).

Faik menjelaskan bahwa pengelolaan Bandara IKN akan dilakukan dengan konsep multi airport system, yang memungkinkan bandara dikelola secara komersial tetapi tetap berada di bawah satu kendali dengan Bandara Sepinggan, Balikpapan. 

"Pengelolaan bandara akan menggunakan konsep multi airport system, ini yang paling ideal," tambahnya.

Faik juga menyebutkan bahwa antar kementerian telah menyepakati penugasan tersebut kepada InJourney Airports, dan saat ini pihaknya hanya menunggu perintah resmi dari pemerintah. 

"Kami tinggal menunggu perintah. Jika diminta, kami siap menyiapkan segalanya," tutup Faik.


Penulis adalah Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, yang sedang magang di RMOL.id


Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya