Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

ADHI Serok Laba Bersih Rp69,32 Miliar, Melompat 194 Persen dari Tahun Lalu

SELASA, 15 OKTOBER 2024 | 11:28 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Badan usaha milik negara yang bergerak di bidang konstruksi, PT Adhi Karya Tbk (ADHI) mencatat pendapatan usaha sebesar Rp9,16 triliun hingga periode 30 September 2024.

Angka ini turun dibanding pendapatan Rp11,44 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya.

Dalam keterbukaan informasi yang dikutip Selasa 15 Oktober 2024, disebutkan bahwa beban pokok pendapatan turun menjadi Rp8,29 triliun dari Rp10,32 triliun dan laba bruto turun menjadi Rp863,58 miliar dari laba bruto Rp1,11 triliun.

Beban usaha naik menjadi Rp608,14 miliar dari Rp537,36 miliar membuat laba usaha turun menjadi Rp255,43 miliar dari laba usaha Rp582,44 miliar tahun sebelumnya.

Yang menarik adalah Perseroan meraih kenaikan laba sebelum pajak menjadi Rp110,03 miliar dari laba sebelum pajak Rp100,03 miliar terutama karena naik tajamnya bagian laba ventura bersama menjadi Rp568,73 miliar dari Rp277,61 miliar.

Perseroan juga mencatat laba bersih Rp69,32 miliar. Melejit 194 persen dari episode sama tahun lalu senilai Rp23,53 miliar. 

Dengan hasil itu, laba per saham dasar melonjak ke posisi Rp8,25 dari periode sama tahun lalu Rp2,80. 

Jumlah ekuitas terakumulasi Rp9,31 triliun, menanjak dari akhir 2023 senilai Rp9,21 triliun. Total liabilitas Rp25,30 triliun, mengalami penyusutan secara signifikan dari akhir tahun lalu Rp31,27 triliun. Jumlah aset Rp34,61 triliun, merosot signifikan dari akhir tahun lalu Rp40,49 triliun.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya