Berita

Penanganan banjir dengan menggunakan alat berat di Aceh Tenggara/BPBA

Nusantara

Aceh Tenggara Darurat Bencana Banjir

SELASA, 15 OKTOBER 2024 | 03:44 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Aceh Tenggara resmi mendapat status darurat bencana banjir menyusul bencana alam yang terjadi sejak Rabu, 9 Oktober 2024. Status darurat ini berlaku selama 14 hari.

Kondisi hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak beberapa hari terakhir menyebabkan sejumlah sungai besar, seperti Lawe Kinga, Lawe Alas, Lawe Bulan, Lawe Mamas, dan Lawe Kisam, meluap.

"Hingga hari ini, banjir masih berdampak pada 13 kecamatan dan 82 desa di kabupaten ini," ungkap Staf Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Haslinda Juwita, dalam keterangan persnya yang diterima RMOLAceh, Senin, 14 Oktober 2024.


Sebanyak 1.030 kepala keluarga atau 4.004 jiwa terdampak banjir. Meski demikian, hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa maupun pengungsi.

Curah hujan yang tinggi menyebabkan beberapa tanggul sungai jebol, mengakibatkan genangan air mencapai ketinggian hingga 1 meter di sejumlah lokasi. Selain itu, pada 12 Oktober 2024, terjadi longsor di Desa Kati Maju, Kecamatan Ketambe, dan Desa Bun-Bun Alas, Kecamatan Leuser, yang sempat menghambat arus lalu lintas.

"Banjir dan longsor ini telah menimbulkan kerusakan material yang cukup signifikan," ujar Haslinda.

Antara lain jebolnya tanggul di Desa Lawe Hijo, kerusakan lahan perkebunan dan pertanian, serta hanyutnya jembatan gantung Jambur Mamang. Selain itu, badan jalan di beberapa desa tergerus air, seperti di Desa Pulonas Baru dan jembatan Kandang Mbelang Mandiri menuju Desa Lawe Kulok.

Kerusakan material lainnya meliputi jebolnya tanggul Sungai Lawe Alas di Desa Bambel Gabungan dan tanggul Sungai Lawe Kinga di Desa Buah Pala. Banjir juga menyebabkan tergerusnya badan jalan di jembatan Pante Barat serta kerusakan fasilitas umum di Kecamatan Babul Rahmah, seperti Masjid Nurul Kiram, SD Negeri Tuhi Jongkat, dan TK Negeri Satu Atap.

"Tanggul pengaman jembatan Pante Dona juga tergerus banjir. Selain itu, longsor menimbun jalan di Desa Kati Maju dan Bun-bun Alas, serta Jalan Kutacane-Blangkejeren di Desa Lawe Mengkudu," tambahnya.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Tenggara bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah melakukan berbagai upaya penanganan, seperti mengoperasikan alat berat untuk menutup tanggul yang jebol. 

"Sudah ada dapur umum oleh Dinas Sosial dan posko kesehatan oleh Dinas Kesehatan di beberapa lokasi," kata Haslinda.

Meskipun air di beberapa wilayah telah mulai surut, namun perbaikan tanggul yang jebol masih terus dilakukan. Jalan lintas Gayo Lues–Kutacane yang sempat terputus kini sudah dapat dilalui kembali.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya