Berita

Mantan Hakim Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie/Ist

Politik

Jimly Tak Ingin Lagi Ada Pembubaran Diskusi Jelang Pelantikan Prabowo

MINGGU, 13 OKTOBER 2024 | 08:23 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Menjelang lengsernya Presiden Joko Widodo, ratusan tokoh nasional akan menggelar Silaturahmi Kebangsaan di Balai Sudirman, Jakarta Selatan, pada Senin besok, 14 Oktober 2024.

Acara yang bertajuk "Bertemu, Kompak, dan Bergerak" digagas untuk memperkuat kesadaran berbangsa dan bernegara serta mengawal jalannya demokrasi demi terwujudnya kesejahteraan yang berkeadilan bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Acara ini pun mendapat dukungan dari mantan Hakim Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie lewat akun X miliknya, dikutip Minggu, 13 Oktober 2024.

"Forum begini termasuk kalau nanti jadi demo jalanan menuju pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, polisi harus beri kesempatan, biar saja," tulis mantan Senator asal DKI Jakarta ini. 

Guru Besar Hukum Tata Negara Universitas Indonesia (UI) itu juga mewanti-wanti agar tidak ada lagi aksi premanisme yang membubarkan forum diskusi. 

Seperti yang terjadi saat Forum Tanah Air (FTA) menggelar diskusi bertajuk "Silaturahmi Kebangsaan Diaspora Bersama Tokoh dan Aktivis Nasional" di Hotel Grand Kemang pada Sabtu 28 September 2024.

Diskusi tersebut menghadirkan sejumlah tokoh, di antaranya mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin; mantan Danjen Kopassus, Mayjen (Purn) Soenarko; hingga Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun serta aktivis Said Didu.

"Jangan ada lagi pembubaran preman seperti di hotel tempo hari. Harus waspada, jika ada petugas yang melanggar, harus ditindak agar 20 Oktober lancar," tegas Jimly.



Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

UPDATE

Rupiah Dibuka Loyo ke Rp15.612, Mayoritas Mata Uang Asing Ikut ke Zona Merah

Senin, 14 Oktober 2024 | 12:09

Nasdem Tahu Diri Batal Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Senin, 14 Oktober 2024 | 12:03

Ekonomi Singapura Tumbuh 4,1 Persen pada Kuartal III-2024, Ditopang Sektor Ini

Senin, 14 Oktober 2024 | 11:52

Jokowi Berikan Tanda Kehormatan Nugraha Sakanti kepada 7 Satker Polri

Senin, 14 Oktober 2024 | 11:38

Kabinet Baru Terbarukan

Senin, 14 Oktober 2024 | 11:33

Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud Diundang Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran

Senin, 14 Oktober 2024 | 11:26

Sikap Politik Ahok jadi Penentu Arah Dukungan Ormas Islam dan Betawi

Senin, 14 Oktober 2024 | 11:18

Ahmad Muzani Bocorkan Isi Pertemuan Jokowi-Prabowo-Gibran di Solo

Senin, 14 Oktober 2024 | 11:18

Jokowi Nitip Gibran ke Prabowo

Senin, 14 Oktober 2024 | 11:01

Tiga Kementerian Teken MOU Pengelolaan Gedung Hijau

Senin, 14 Oktober 2024 | 10:54

Selengkapnya