Berita

Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin/RMOL

Nusantara

PAM Jaya Kebut Infrastruktur Perpipaan

Kejar Target 2030
MINGGU, 13 OKTOBER 2024 | 08:09 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Perusahaan Umum Daerah Air Minum Jaya (PAM Jaya) memgebut pembangunan infrastruktur perpipaan untuk  mencapai 100 persen cakupan air bersih bagi seluruh warga Jakarta pada 2030. 

Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin mengatakan, beragam upaya prioritas sudah dilakukan, seperti membangun reservoir komunal; mengembangkan sistem penyediaan air minum (SPAM); serta menambah keberadaan jumlah Instalasi Pengolahan Air (IPA) di Buaran III, Ciliwung, Pesanggrahan, 

"Serta sejumlah area tengah berjalan untuk mencapai target distribusi air yang lebih efisien dan berkelanjutan,” kata Arief Nasrudin dalam Media Gathering 2024 PAM Jaya, Sabtu, 12 Oktober 2024.


Dalam acara tersebut, PAM Jaya memaparkan berbagai pencapaian strategis dan proyek-proyek prioritas yang tengah dikerjakan sepanjang 2024 serta rencana ke depan hingga 2030. 

Arief menambahkan, pembangunan reservoir komunal merupakan salah satu inovasi unggulan. Saat ini setidaknya terdapat enam titik di Jakarta yang sudah terdapat reservoir komunal.

Yakni di Pluit, Cilincing, Duri Kosambi, Marunda Kepu, Taman Sari, Marunda.  Adapun target penyelesaian pembangunan hingga akhir 2024 adalah 13 reservoir komunal.

Sementara itu, terkait pengembangan proyek SPAM, Direktur Pelayanan PAM Jaya Syahrul Hasan menyebut dalam memenuhi ambisi cakupan akses air bersih 100 persen di Jakarta, pengerjaan yang harus rampung adalah SPAM Jatiluhur dan SPAM Karian Serpong. 

"Keduanya merupakan Proyek Strategis Nasional Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)," kata Syahrul.

Menurut Syahrul, proses pengembangan SPAM Jatiluhur tahap 1 tengah berjalan dan PAM Jaya telah menerima pendaftaran sambungan baru hingga 20.231 berkas. 

"Kami menargetkan pada tahun terakhir target 100 persen di 2030, diharapkan sudah terdapat total 2 juta sambungan perpipaan PAM Jaya,” pungkas Syahrul.



Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya