Berita

ADI Gandeng Beifang Beri Kemudahan Akses dan Beasiswa untuk Pengajar dan Mahasiswa Otomotif/Ist

Bisnis

ADI Gandeng Beifang Beri Akses dan Beasiswa untuk Pengajar dan Mahasiswa Otomotif

SABTU, 12 OKTOBER 2024 | 10:14 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Asosiasi Dosen Indonesia (ADI) melakukan kerja sama dengan Beifang yang difasilitasi oleh Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI China.

Beifang Automotive Education China adalah institusi pendidikan yang berfokus pada pelatihan dan pengembangan keterampilan di bidang otomotif. Institusi ini dikenal karena menawarkan berbagai program yang mencakup teknik otomotif, perbaikan dan pemeliharaan kendaraan, serta teknologi otomotif terbaru. 

Beifang Automotive Education Group berkomitmen untuk menyediakan pendidikan berkualitas tinggi dengan fasilitas modern dan kurikulum yang disesuaikan dengan kebutuhan industri. 


Mereka sering bekerja sama dengan perusahaan otomotif terkemuka untuk memastikan bahwa siswa mendapatkan pengalaman praktis yang relevan dan terkini. Selain itu, banyak lulusan dari Beifang yang berhasil memasuki pasar kerja dengan keterampilan yang dibutuhkan oleh industri otomotif di China dan internasional.

Penandatangan kerja sama dilakukan ada Jumat 11 Oktober 2024 di ICE BSD pada acara Trade Expo Indonesia (TEI).

Kerja sama ini terkait pelatihan dan pengembangan excellent center ADI untuk membantu memfasilitasi dosen, guru, mahasiswa dan siswa jurusan otomotif untuk mendapatkan pelatihan secara gratis di Beifang. 

Ini merupakan inisiasi ADI agar semua Perguruan Tinggi dan Sekolah Kejuruan otomotif di Indonesia mendapatkan akses dan beasiswa khususnya untuk dosen dan guru.

"Kami berharap kerjasama ini dapat membantu peningkatan kompetensi Dosen dan guru serta anak didik agar mereka mendapatkan sertifikasi otomotif internasional dan diakui di dunia kerja di luar negeri," ujar Sekjen ADI, Rianto Al Arif.

Dalam acara ini hadir juga Ketua Dewan Pembina ADI Armai Arief, Bendahara Umum ADI Untung Raharja, serta Pengurus DPP ADI Setyani Dwi Lestari dan Etty Puji Astuti, serta 35 perwakilan Perguruan Tinggi lainya. 

"Tahun ini ADI berusia 26 tahun, saya berharap ADI dapat terus tumbuh menjadi organisasi Internasional yang banyak menjalin kerjasama dengan negara lain untuk membantu peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia," ucap Armai. 

Direktur Marketing Global Departement Beifang Automotif Education Group Lulu Cao menyambut baik kerja sama ini 

"Harapan kami ADI dapat menjadi HUB dan fasilitator perguruan tinggi dan sekolah vokasi otomotif di Indonesia agar secara kolektif dapat menerima beasiswa di tempat kami," katanya. 

General Manager of the Group Beifang, Shen Baozhi    , mengatakan harapannya agar ADI bisa memperluas akses dan mengakomodir Pendidikan Vokasi Automotif di Indonesia dan dapat memperluas kerja sama ini di Beifang Group dengan banyak program. 

Atase Pendidikan KBRI Beijing, Yudil Chatim, juga menyampaikan harapan yang sama.  

"Kami berharap banyak kampus dan Vokasi Automotif di Indonesia yang dapat di fasilitasi oleh ADI agar dapat bekerjasama bukan hanya dengan kampus di China tapi juga Industri di China," katanya. 

Kegiatan ini merupakan realisasi program kunjungan ADI sebelumnya di China tanggal 22-29 September 2024, dimana ADI mengajak 23 perwakilan Rektor mengunjungi Beifang dan kunjungan ke Industri serta Perguruan Tinggi di China. 

Selanjutnya ADI mengajak seluruh Perguruan Tinggi, Politeknik dan sekolah kejuruan bidang otomotif untuk sama bisa kolektif mengikuti pelatihan dan mendapatkan beasiswa melalui kerjasama ADI dan Beifang.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya