Berita

Industri Berkembang Di Demak Fokus Menyerap Tenaga Kerja Masyarakat Lokal/Ist

Bisnis

Industri Demak Diminati Investor, Pekerja Lokal Tetap jadi Prioritas

JUMAT, 11 OKTOBER 2024 | 05:46 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Industri Demak selama ini dikenal maju dan diminati banyak investor luar negeri ataupun lokal. Investasi di bidang industri Demak dibandingkan daerah-daerah sekitarnya, juga tak ketinggalan bahkan unggul.

Namun, masyarakat Demak sebagian merasa khawatir tak kebagian lapangan kerja meski industri-industri baru terus bertambah. Mereka takut kalah saing dengan warga daerah tetangga dan tenaga kerja asing (TKA).

Demi meyakinkan hal itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Dinnakerind) Demak Agus Kriyanto menegaskan, lapangan kerja hanya dikhususkan masyarakat Demak, peluang yang ada itu sebaiknya dimanfaatkan sebaik-baiknya.


Hak dan kesempatan masyarakat mendapatkan pekerjaan di industri terbuka dan semua kalangan dipersilahkan melamar kerja.

"Nggak ada kuota tenaga kerja daerah lain, industri di Demak ya serapan tenaga kerjanya masyarakat lokal kita sendiri. Prinsipnya saling membutuhkan, tenaga kerja dari masyarakat, dan mereka bekerja untuk mensupport industri dapat semakin maju," kata Agus, dikutip Kantor Berita RMOLJateng, Kamis, 10 Oktober 2024.

Meski tetap ada tenaga kerja luar daerah atau TKA, Agus menyebut, kuotanya juga sedikit. Tetaplah prioritas industri mempekerjakan masyarakat lokal sebanyak-banyaknya.
 
Apalagi, sistem rekrutmen tenaga kerja perusahaan juga terbuka semuanya. Masyarakat Demak dapat mudah mencari informasi kebutuhan lowongan kerja serta memasukkan lamaran tinggal disesuaikan kapanpun keinginan masing-masing.

Rata-rata di industri, lanjut Agus, para pekerjanya masyarakat lokal Demak. Itu, beriringan prinsipnya saling melengkapi dan membutuhkan untuk beri dukungan ekonomi daerah supaya maju serta mensejahterakan masyarakat.

"Kita sediakan lapangan kerja hanya khusus masyarakat Demak. Nyatanya, di industri-industri maju dan besar yang ada di Demak, staf sampai level manajerialnya orang-orang lokal,” tegas dia.

“Kan kita membuka investasi besar-besaran investor-investor baru juga demi masyarakat, agar ekonomi daerah tumbuh semakin pesat dan bisa dijadikan modal jaminan kesejahteraan masyarakat," pungkasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya