Berita

Pemaparan riset Setara Institute terkait transformasi Polri/RMOL

Hukum

Setara Institute: Reformasi Polri Belum Memuaskan

RABU, 09 OKTOBER 2024 | 17:21 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Setara Institute merilis hasil riset terbaru mengenai transformasi Polri sebagai bagian dari upaya mendukung pencapaian Visi Indonesia Emas 2045. 

Riset ini menyoroti peran strategis Polri dalam memperkuat pilar ke-4 Visi Indonesia 2045, yaitu pemantapan ketahanan nasional dan tata kelola pemerintahan.

Direktur Eksekutif Setara Institute, Ismail Hasani menjelaskan, transformasi Polri diperlukan untuk memastikan pemenuhan konsep human security yang mencakup akses terhadap ekonomi, pangan, kesehatan, lingkungan, personal, komunal, dan politik. 


Selain itu, riset ini menekankan pentingnya reformasi Polri agar lebih demokratis, humanis, berintegritas, dan berkomitmen tinggi terhadap antikorupsi.

"Penelitian ini mengidentifikasi bahwa reformasi Polri saat ini belum menunjukkan perubahan signifikan," kata Ismail di Ashley Hotel, Jakarta Pusat, Rabu, 9 Oktober 2024.

Masih dalam riset yang sama, Setara Institute juga mencatat 130 masalah aktual di tubuh Polri yang tersebar di seluruh satuan kerja, mencakup aspek perlindungan masyarakat, keamanan dan ketertiban, serta penegakan hukum.

Isu-isu tersebut kemudian diringkas menjadi 12 tema utama yang membutuhkan respons sistemik dan mendesak dari Polri.

"Kondisi Polri saat ini menghadapi tantangan serius dalam aspek penegakan hukum yang belum demokratis, keterbatasan integritas, pelayanan publik belum responsif, dan tata kelola kelembagaan belum transformatif," sambung Ismail.

Meski ada modernisasi dalam beberapa aspek pelayanan publik, tantangan sistemik masih menghambat kontribusi Polri terhadap pemantapan ketahanan dan tata kelola pemerintahan, sebagaimana ditegaskan dalam Pilar Pembangunan ke-4 pada Visi Indonesia 2045.

Atas dasar itu, Setara Institute merekomendasikan transformasi Polri yang didasarkan pada empat pilar utama, yakni demokratis-humanis, berintegritas-antikorupsi, proaktif-modern, dan Polri yang presisi-transformatif. 

"Empat pilar ini diwujudkan dalam 12 agenda strategis, 12 sasaran strategis, 25 strategi pencapaian, dan 50 aksi strategis. Fokus utama dari 50 aksi ini adalah menjawab 130 masalah yang ada dan memperkuat kontribusi Polri dalam mencapai Visi Indonesia Emas 2045," tandas Ismail Hasani.

Riset Setara Institute ini dilakukan dengan metode campuran kuantitatif dan kualitatif melibatkan 167 ahli dari 50 kota/kabupaten di Indonesia, diskusi kelompok terarah (FGD) bersama akademisi dan CSO, serta wawancara mendalam terhadap 11 narasumber ahli.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya