Berita

Sekretaris Jenderal Hizbullah, Hassan Nasrallah/Net

Dunia

100 Bayi Baru Lahir di Irak Diberi Nama "Nasrallah", Mirip Mendiang Bos Hizbullah

SELASA, 08 OKTOBER 2024 | 10:30 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Laporan yang terbitkan Kementrian Kesehatan Irak menyebut sekitar 100 bayi baru lahir di negara itu diberi nama yang mirip dengan Sekretaris Jenderal Hizbullah, Hassan Nasrallah.

Dikatakan bahwa data pemberian nama tersebut ditemukan beberapa hari setelah pembunuhan Nasrallah di Beirut dalam serangan bom bunker Israel.

"Tercatat 100 bayi baru lahir diberi nama Nasrallah beberapa hari setelah pembunuhan Hassan Nasrallah, pemimpin gerakan perlawanan Lebanon Hizbullah, oleh Israel," ungkap laporan Kemenkes Irak, seperti dikutip dari Middle East Monitor pada Selasa, 8 Oktober 2024.


Beberapa media lokal mengonfirmasi bahwa kelahiran tersebut dicatat di berbagai wilayah di Irak.  

Menurut salah satu sumber, pemberian nama tersebut adalah untuk menghormati martir perlawanan.

Nasrallah tewas dalam serangan besar-besaran Israel di pinggiran selatan Beirut akhir bulan lalu.

Lahir pada tahun 1960, ia bergabung dengan Hizbullah pada tahun 1982, tahun ketika kelompok itu didirikan, dengan dukungan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran, untuk melawan pasukan Israel di Lebanon.

Seorang sarjana Islam Syiah yang berdedikasi, Nasrallah dengan cepat naik pangkat di organisasi tersebut, menjadi sekretaris jenderal ketiga pada tahun 1992 setelah Israel membunuh pendahulunya, Abbas Al-Musawi.

The New Arab mencatat bahwa ia secara luas dipandang sebagai simbol perlawanan terhadap Israel dan pengaruh Barat di wilayah tersebut oleh banyak orang di Irak, khususnya di kalangan mayoritas penduduk Syiah di negara itu.

Israel meningkatkan serangan udaranya di Lebanon pada tanggal 23 September, menjadikannya kampanye pengeboman paling intens yang dilancarkan terhadap negara tersebut dalam hampir 20 tahun.  

Agresi berkelanjutan tentara pendudukan telah membuat lebih dari 1,2 juta warga Lebanon mengungsi, dan sebagian besar tempat penampungan pengungsi di negara itu sudah penuh kapasitasnya.   

Pada 5 Oktober Irak menerima 626 warga Lebanon melalui penyeberangan perbatasan Al-Qaim.  

Menurut Kementerian Dalam Negeri Irak, jumlah total warga Lebanon yang tiba di negara itu menjadi 5.693 orang sejak meningkatnya permusuhan di Lebanon.  

Sebagian besar kedatangan warga Lebanon ke Irak saat ini ditampung di Najaf dan Karbala.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya