Ketua Umum Forum Pemuda Peduli Jakarta (FPPJ) Endriansah/Ist
Pemilih Jakarta diminta tidak tergocek dengan hasil survei yang dirilis sejumlah lembaga survei untuk memotret elektabilitas tiga pasangan calon (paslon) Cagub-Cawagub yang berlaga di Pilkada Jakarta 2024.
Mereka adalah Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dari independen, dan Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel).
"Hasil Pilkada Jakarta akan ada kejutan, jangan percaya begitu saja hasil survei," kata Ketua Umum Forum Pemuda Peduli Jakarta (FPPJ) Endriansah kepada
Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, Senin (7/10).
Sejauh ini, kata Endriansah, pasangan RK-Suswono yang diusung koalisi raksasa selalu berada di peringkat teratas hasil survei. Sementara Pramomo-Rano mengekori di posisi kedua. Terakhir Dharma-Kun di peringkat buncit.
"Kajian FPPJ semua paslon masih sama kuat. Hasil pilkada belum ketahuan sampai pencoblosan 27 November 2024," kata Rian, sapaan Endriansah.
Sementara itu, survei Indonesia Strategic Institute (Instrat) mengungkapkan pasangan nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) memiliki elektabilitas yang lebih unggul.
RIDO masih memimpin dengan dukungan publik sebesar 48,29 persen, Di urutan kedua, pasangan Pram-Rano memperoleh 31,71 persen, sementara pasangan Dharma-Kun hanya mendapat 4,34 persen.
Selain itu, sebanyak 15,66 persen pemilih menyatakan belum menentukan pilihan.
Lebih lanjut, survei juga menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat Jakarta, yaitu 64,11 persen, yakin bahwa Pilkada 2024 akan selesai dalam satu putaran.
Hanya 16,20 persen yang memprediksi pemilihan berlangsung dalam dua putaran, sementara 19,69 persen memilih opsi TT/TJ (tidak tahu/tidak jawab).