Berita

Kota Cilegon, Banten/Net

Politik

Survei LSI, Alarm Kuning Langkah Helldy Agustian di Pilkada Cilegon

JUMAT, 04 OKTOBER 2024 | 22:32 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) menjadi sinyal kuning terhadap langkah politik Helldy Agustian untuk melanjutkan kepemimpinan sebagai Walikota Cilegon, Banten pada Pilkada 2024.

Maju dengan status petahana, Helldy dihadapkan pada angka 51,9 persen warga Kota Cilegon tidak suka dengan kinerja dia sebagai Walikota Cilegon dalam survei LSI.

“Hasil survei menjadi alarm kuning dan cenderung merah," kata Pengamat Politik dan Kebijakan Publik dari Universitas Islam Syekh Yusuf atau UNIS Tangerang, Adib Miftahul kepada wartawan, Jumat (4/10).

Adib menyebut, ketidakpuasan itu nantinya bisa diakumulasikan dan direpresentasikan di bilik suara. Menurut dia, idealnya survei petahana itu kepuasannya minimal 50 persen.

"Ini malah terbalik, yang puas dengan kinerja petanana hanya 19,4 persen. Maka ini adalah alarm kuning cenderung merah. Sebab kinerjanya ternyata tidak membuat orang orang Cilegon kepincut," terangnya.

Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional itu menambahkan, Kota Cilegon didominasi oleh pemilih rasional dan banyak pendatang karena banyaknya industri.

"Pemilih rasional itu pasti akan melihat soal kinerja, dia sudah berbuat apa? Nah ini sudah terpotret dalam survei. Pemilih rasional yang ada di Cilegon ini yang bakal menentukan," lanjutnya.

Adib menilai, paslon lain yang merupakan lawan dari petana memiliki potensi besar untuk menang jika memiliki visi, misi, serta gagasan yang rasional. 

Sebab populasi masyarakat Kota Cilegon mencapai 300 ribu jiwa lebih dari delapan kecamatan, serta APBD Rp2,4 triliun yang seharusnya sudah lebih dari maksimal untuk mengelola pembangunan kota.

"Nyatanya kan jalanan masih gelap. Publik akhirnya menilai, hal-hal sepele saja tidak beres apalagi yang besar," tandasnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya