Berita

Presiden terpilih, Prabowo Subianto/Istimewa

Politik

Survei: 84 Persen Warga Optimistis Prabowo Bawa Indonesia Makin Baik

JUMAT, 04 OKTOBER 2024 | 14:43 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Dalam hitungan hari, kepemimpinan nasional segera beralih dari Presiden Joko Widodo ke Presiden terpilih Prabowo Subianto. Menyongsong transisi ini, masyarakat menilai sejumlah persoalan mendesak, terutama di sektor perekonomian, harus menjadi prioritas utama. 

Survei teranyar Indikator Politik Indonesia (IPI) menemukan mayoritas warga memfokuskan perhatian kepada pengendalian harga kebutuhan pokok, penyediaan lapangan kerja, dan penanggulangan kemiskinan.

"Lebih dari 60 persen warga menitikberatkan pada tiga persoalan tersebut," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, saat menjelaskan hasil survei melalui kanal YouTube, Jumat (4/10).


Di luar sektor ekonomi, isu pemberantasan korupsi, pengembangan sektor pertanian, serta pembangunan infrastruktur juga menjadi sorotan. Meski hanya sekitar 20 persen warga yang memfokuskan perhatian pada isu-isu ini. Selain itu, berbagai persoalan lain tersebar dengan tingkat prioritas yang lebih rendah.

"Meskipun demikian, isu-isu tersebut belum tentu merupakan akar persoalan yang dihadapi warga. Oleh karena itu kepemimpinan ke depan harus mampu mencermati apa saja yang menjadi akar persoalan sehingga peningkatan taraf hidup masyarakat bisa meningkat," jelasnya.

Di sisi lain, Prabowo memiliki modal dukungan awal yang kuat dari publik. Sekitar 84,3 persen warga menyatakan cukup atau sangat yakin bahwa Prabowo akan mampu membawa Indonesia ke arah yang lebih baik. 

"Ini modal penting bagi Prabowo yang akan memimpin pemerintahan ke depan," tegasnya.

Namun, efek partisan yang memengaruhi kepuasan terhadap kinerja Jokowi masih terlihat dalam keyakinan publik terhadap Prabowo, meski dalam tingkat yang lebih rendah.

"Oleh karena itu kemampuan Prabowo dalam menjaga stabilitas politik juga akan diuji," pungkas Burhanuddin Muhtadi.

Survei IPI dilakukan pada 22-29 September 2024. Jumlah responden sebanyak 1.200 warga Indonesia. Adapun sampel tambahan diambil dari 11 provinsi terbesar, yakni Sumut, Riau, Sumsel, Lampung, Banten, Jakarta, Jabar, Jateng, Jatim ,dan Sulsel. Tiap wilayah jumlah respondennya 300, sementara Sumbar menjadi 200 responden.

Metode survei multistage random sampling. Margin of error sekitar 2,3 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya