Berita

Francesco Bagnaia masih memperhitungkan Marc Marquez sebagai pesaing menuju titel juara MotoGP 2024/Net

Olahraga

Bagnaia Enggan Coret Bastianini dan Marquez dari Persaingan Juara, Ini Alasannya

JUMAT, 04 OKTOBER 2024 | 12:51 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Persaingan menuju titel juara MotoGP 2024 dinilai hanya tinggal menyisakan Jorge Martin dan Francesco Bagnaia. Martin memimpin klasemen MotoGP dengan 366 poin, sementara Bagnaia sudah memiliki 345 poin atau selisih 21 poin.

Meski demikian, Bagnaia ternyata tak menganggap persaingan juara hanya di antara mereka. Dia menilai Marc Marquez dan Enea Bastianini juga harus tetap diperhitungkan. 

Padahal, jarak antara Martin dan Bastianini serta Marquez makin melebar usai dua pembalap tersebut gagal finis di Sirkuit Mandalika pekan lalu. Bastianini tertinggal 75 poin sedangkan Marquez berjarak 78 poin dari Martin yang berada di peringkat kedua.


Toh Bagnaia punya pandangan lain. Dengan sisa 5 seri balapan dan 185 poin untuk diperebutkan, dia melihat persaingan menuju gelar juara MotoGP 2024 bukan antara dirinya dan Martin saja. Rider Ducati itu tetap memperhitungkan Bastianini dan Marquez, hingga peluang mereka benar-benar tertutup dalam hitungan di atas kertas.

"Sejak awal musim, kurang lebihnya, kami (Martin dan Bagnaia) sudah membuka jarak dengan yang lainnya. Benar bahwa sampai secara matematis mustahil bagi Enea dan Marc untuk jadi juara, kami harus memperhitungkan mereka," ujar Bagnaia seperti dikutip Crash, Jumat (4/10).

Bagnaia juga punya alasan kuat kenapa Bastianini serta Marquez masih layak diperhitungkan. Sebab, dia menyadari masih mudah membuat kesalahan. Begitupula dengan Martin. Dan bukan mustahil mereka akan jatuh di antara 5 seri tersisa dan gagal finis.

"Saya akan memperhitungkan mereka sampai tidak mungkin secara matematis. Tapi juga benar kalau mulai tengah musim kami yang memimpin balapan, memimpin sesi. Jadi saya kira sampai Valencia akan seperti ini," pungkas Bagnaia.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya