Berita

Ilustrasi judi online/Ist

Nusantara

Judol Turunkan Kelas Menengah di Indonesia

JUMAT, 04 OKTOBER 2024 | 01:12 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Hasil riset menunjukkan angka penurunan kelas menengah Indonesia semakin menuju jurang kemiskinan. 

Salah satu penyebabnya adalah banyak masyarakat terlibat dalam permainan judi online (judol). 

"Judi online memang masalah serius, menurunnya kelas menengah sejak awal tahun 2024 sudah diprediksi berbagai lembaga riset," kata Peneliti Kebijakan Publik dari Institute for Development of Policy and Local Partnerships (IDP-LP) Riko Noviantoro dalam keterangan tertulisnya, Kamis (3/10). 


Menurut Riko, sepatutnya pemerintah bertindak sejak lama terkait judi online melalui aparat penegak hukum (APH). 

"Praktik judi online yang berskala global itu artiya pelaku berada di luar negeri yang mencuri atau mendapatkan keuntungan dari uang masyarakat Indonesia," kata Riko. 

Bila tidak ditangani serius, Riko khawatir menurunnya kelas menengah Indonesia akan terus terjadi ke depan dan dampaknya mereka jatuh ke level ekonomi yang lebih rendah.

Tak hanya peran serta pemerintah, Riko mengajak masyarakat kelas menengah menyadari buruknya dampak permainan judol. 

Riko pun berharap Presiden terpilih Prabowo Subianto  untuk fokus menangani persoalan judi online.

"Ada tiga hal yang patut menjadi perhatian pemerintahan baru," kata Riko.

Pertama, pengendalian belanja negara yang produktif dan menghentikan proyek-proyek pemborosan. Kedua, alokasi subsidi secara tepat dan efektif untuk menjaga daya beli masyarakat dan pengendali situasi pasar. 

"Ketiga, mengamankan aset/kekayaan dalam negeri secara lebih baik. Kebocoran aset / kekayaan alam dalam segala bentuk harus dihentikan," pungkas Riko.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya