Berita

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto,/Tangkapan Layar

Bisnis

Airlangga: Indonesia Berhasil Bertahan dari Krisis Global di Era Jokowi

KAMIS, 03 OKTOBER 2024 | 15:17 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Selama satu dekade pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), ekonomi Indonesia diklaim berhasil terhindar dari krisis di tengah gejolak ekonomi global. 

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, mengungkapkan bahwa sejak 2014 hingga 2024, Indonesia menghadapi berbagai tantangan yang tidak terduga, seperti perang di Ukraina, ketegangan di Timur Tengah, hingga pandemi Covid-19.

"Kebetulan di dalam periode 2014 sampai dengan 2024 ini,  banyak terjadi gejolak yang tidak ada dalam skenario (pemerintah), seperti perang Ukraina yang mengakibatkan gejolak komoditas, pandemi Covid 19 yang siklusnya 100 tahunan itu tidak termasuk skenario," kata Airlangga dalam wawancara dengan Kompas, dikutip Kamis (3/10).

Meski demikian, pertumbuhan ekonomi Indonesia, kata Airlangga bisa bertahan di kisaran 5 persen.

"Kita bicara tahun 2014-2024 kita relatif bisa menjaga pertumbuhan ekonomi di level 5 persen, walaupun fluktuatif luar biasa terjadi," katanya.

Selain itu, Airlangga juga menyoroti suku bunga Amerika Serikat yang sempat naik ke level tertingginya, sehingga mempengaruhi kebijakan ekonomi Indonesia. 

Namun, berkat langkah-langkah penyesuaian, Indonesia berhasil menghindari dampak negatif yang signifikan, seperti aliran modal keluar besar-besaran yang pernah terjadi pada 2008.

"Tetapi, alhamdulillah krisis seperti tahun 2008 itu tidak terjadi, bahkan tingkat inflasi bisa relatif lebih rendah 2,5 peren,"tuturnya.

Airlangga menambahkan pertumbuhan ekonomi Indonesia dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi global, bahkan lebih baik dari negara-negara berkembang yang hanya berada di kisaran 4 hingga 4,5 persen. 

"Di tingkat ASEAN, G20 kita top (pertumbuhan) kelima, berkat leadership (Jokowi) pertumbuhan ekonomi kita bisa di atas rata-rata. Indonesia juga masuk ke dalam rating investment grade yang baik," pungkasnya.

Populer

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

Warganet Geram Bahlil Bandingkan Diri dengan Rasulullah: Maaf Nabi Tidak Minum Alkohol

Kamis, 26 September 2024 | 07:43

Lagu Akun Fufufafa Cari Kambing Hitam Viral

Senin, 23 September 2024 | 07:59

UPDATE

Hadirkan Hosted PBX, Telkom Permudah Layanan Telepon

Kamis, 03 Oktober 2024 | 16:06

Ini 5 Anggota DPR Termiskin Versi LHKPN KPK

Kamis, 03 Oktober 2024 | 16:06

Kejagung Geledah Kementerian LHK

Kamis, 03 Oktober 2024 | 16:04

Wamenaker Soroti Masifnya Job Education Mismatch di ICE UP 2024

Kamis, 03 Oktober 2024 | 15:51

Neraca Perdagangan dan Investasi Era Jokowi Capai Hasil Positif

Kamis, 03 Oktober 2024 | 15:33

Kalau Boleh Memilih, Pasha Ingin Bertugas di Komisi I atau VIII DPR

Kamis, 03 Oktober 2024 | 15:33

Absen Perkuat Garuda, Begini Penjelasan Justin Hubner

Kamis, 03 Oktober 2024 | 15:31

Airlangga Teratas di Susunan Kabinet Prabowo-Gibran yang Beredar

Kamis, 03 Oktober 2024 | 15:24

Airlangga: Indonesia Berhasil Bertahan dari Krisis Global di Era Jokowi

Kamis, 03 Oktober 2024 | 15:17

Eks Menhub Singapura Divonis Penjara Setahun usai Terima Gratifikasi hingga Tumpangan Jet Pribadi

Kamis, 03 Oktober 2024 | 15:13

Selengkapnya