Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

Nikkei Jepang Pimpin Penguatan di Bursa Saham Asia

KAMIS, 03 OKTOBER 2024 | 11:14 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Bursa saham di kawasan Asia mayoritas berada di zona hijau, dengan saham Jepang berhasil memimpin penguatan pada Kamis (3/10).

Penguatan tersebut terjadi saat pasar Amerika Serikat naik tipis di tengah meningkatnya ketegangan di Timur Tengah.

Nikkei 225 Jepang dibuka 2,57 persen lebih tinggi sementara Topix yang berbasis luas naik 2 persen.

Perdana menteri baru Jepang, Shigeru Ishiba, mengatakan kondisi ekonomi saat ini tidak mendukung kenaikan suku bunga lagi. Ishiba menyampaikan komentarnya setelah bertemu dengan Gubernur Bank Jepang Kazuo Ueda.

Yen pun merosot hingga 146,54 terhadap Dolar AS tadi malam. 

Data PMI Gabungan Bank Judo Australia yang disesuaikan secara musiman mencapai 49,6 pada bulan September, lebih rendah dari 51,7 pada bulan Agustus, jatuh melewati batas netral 50. PMI jasa mencatat 50,5, turun dari 52,5 pada bulan Agustus.

Biro Statistik Australia juga diharapkan melaporkan data perdagangan negara tersebut untuk bulan Agustus. Ekonom yang disurvei dalam jajak pendapat Reuters memperkirakan surplus sebesar 5,5 miliar dolar Australia, turun dari AU$6,01 miliar pada bulan Juli.

Data lain yang tersedia termasuk data PMI Jepang untuk penjualan ritel September dan Agustus dari Hong Kong.

Pasar di daratan Tiongkok akan tetap tutup hingga 8 Oktober untuk liburan selama seminggu, sementara Korea Selatan akan tutup pada hari Kamis untuk Hari Yayasan Nasional. Indeks S&P/ASX 200 Australia melonjak 0,25%.

Indeks Hang Seng Hong Kong berjangka berada di level 22.438, sedikit lebih rendah dari penutupan terakhir HSI di level 22.443,73, setelah sesi yang kuat pada hari Rabu ketika indeks ditutup lebih dari 6% lebih tinggi setelah mencapai level tertinggi dalam 22 bulan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya