Berita

Serangan rudal Iran di Israel/Press TV

Dunia

Iran Sibuk Kembangkan Teknologi Rahasia sebelum Serang Israel

KAMIS, 03 OKTOBER 2024 | 10:49 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) mengungkap alasan Iran baru melancarkan serangan balasan ke Israel setelah berbulan-bulan menahan diri. 

Setelah pembunuhan Ketua Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh di Teheran pada Juli lalu, Israel dan sekutu Barat dibuat khawatir bahwa Iran akan segera meluncurkan rudal seperti yang terjadi pada operasi True Promise I di bulan April. 

Menurut IRGC pada Kamis (3/10), alasan Iran baru meluncurkan operasi True Promise II ke Israel pada Selasa malam (1/10) karena mereka sibuk mengembangkan teknologi rahasia untuk memaksimalkan serangan rudalnya di Israel. 


"Pasukan militer elit Iran, Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) telah mengembangkan teknologi rahasia untuk mengintensifkan dampak serangan rudalnya terhadap rezim Israel," bunyi pernyataan tersebut seperti dimuat Tasnim News

Dikatakan bahwa peralatan baru akan memberikan IRGC keunggulan dalam serangan pembelaan diri tersebut. Itu juga mengungkap alasan mengapa rudal Iran berhasil mencapai lebih dari 90 persen sasarannya di Israel. 

Iran membantah laporan media dan pemerintah Israel yang menyebut sebagian besar rudal IRGC berhasil dicegat.

Operasi militer True Promise II dilakukan sebagai respons terhadap aktivitas sabotase Israel di Iran dan serangan brutalnya terhadap Palestina dan Lebanon dalam beberapa bulan terakhir. 

Sirine berbunyi di seluruh wilayah pendudukan pada Selasa malam (1/10) saat Iran meluncurkan ratusan rudal dalam serangan balasan yang dijuluki Operasi True Promise II.

IRGC mengatakan tiga pangkalan militer Israel di Tel Aviv terkena serangan selama operasi tersebut.

"Dalam operasi ini, sejumlah pangkalan udara dan radar, serta pusat konspirasi dan perencanaan pembunuhan terhadap para pemimpin perlawanan dan komandan IRGC menjadi sasaran," ungkapnya.

IRGC mencatat bahwa meskipun area yang ditunjuk dilindungi oleh sistem pertahanan canggih, 90 persen rudal yang ditembakkan berhasil mengenai targetnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya