Berita

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto, saat menjadi Keynote Speech dalam Seminar Nasional PPRA LXVII Lemhannas RI 2024 bertajuk "Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Memperkuat Demokrasi", disiarkan melalui Youtube pada Rabu (2/10)/Repro

Politik

Imbas Banyak Pilihan Cakada, Menko Polhukam Pede Partisipasi di Pilkada 2024 Tinggi

RABU, 02 OKTOBER 2024 | 20:36 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak 2024, diyakini Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto, tingkat partisipasinya bakal tinggi. 

Hadi menyampaikan hal tersebut saat menjadi Keynote Speech dalam Seminar Nasional PPRA LXVII Lemhannas RI 2024 bertajuk "Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Memperkuat Demokrasi", disiarkan melalui Youtube pada Rabu (2/10). 

Dia menjelaskan, indikator partisipasi pemilih akan tinggi di Pilkada Serentak 2024 dapat dilihat dari antusiasme masyarakat. Dimana, hal itu dia saksikan secara kasat mata ketika melakukan kunjungan kerja ke sejumlah daerah yaitu Jayapura, Makassar, Bali, Yogyakarta, dan Medan untuk memantau kesiapan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.

"Hasil kunjungan saya ke daerah dalam rangka kesiapan penyelenggaraan Pilkada serentak 2024. Kalau kita liat partisipasi masyarakat memang masih kategori 'Baik'," ujar Hadi. 

Lebih lanjut, mantan Panglima TNI itu mengurai tentang partisipasi masyarakat masih baik jelang Pilkada Serentak 2024. Yakni, karena calon kepala daerah (cakada) yang dapat dipilih masyarakat bervariasi mengingat jumlahnya lebih dari satu atau bahkan dua pasangan calon. 

"Di daerah masyarakat memiliki jagonya masing-masing dan mereka pasti akan mendorong jagonya masing-masing sampai dengan mereka (cakada unggulannya) menang," demikian Hadi menambahkan.


Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya