Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto, saat menjadi Keynote Speech dalam Seminar Nasional PPRA LXVII Lemhannas RI 2024 bertajuk "Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Memperkuat Demokrasi", disiarkan melalui Youtube pada Rabu (2/10)/Repro
Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak 2024, diyakini Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto, tingkat partisipasinya bakal tinggi.
Hadi menyampaikan hal tersebut saat menjadi Keynote Speech dalam Seminar Nasional PPRA LXVII Lemhannas RI 2024 bertajuk "Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Memperkuat Demokrasi", disiarkan melalui Youtube pada Rabu (2/10).
Dia menjelaskan, indikator partisipasi pemilih akan tinggi di Pilkada Serentak 2024 dapat dilihat dari antusiasme masyarakat. Dimana, hal itu dia saksikan secara kasat mata ketika melakukan kunjungan kerja ke sejumlah daerah yaitu Jayapura, Makassar, Bali, Yogyakarta, dan Medan untuk memantau kesiapan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.
"Hasil kunjungan saya ke daerah dalam rangka kesiapan penyelenggaraan Pilkada serentak 2024. Kalau kita liat partisipasi masyarakat memang masih kategori 'Baik'," ujar Hadi.
Lebih lanjut, mantan Panglima TNI itu mengurai tentang partisipasi masyarakat masih baik jelang Pilkada Serentak 2024. Yakni, karena calon kepala daerah (cakada) yang dapat dipilih masyarakat bervariasi mengingat jumlahnya lebih dari satu atau bahkan dua pasangan calon.
"Di daerah masyarakat memiliki jagonya masing-masing dan mereka pasti akan mendorong jagonya masing-masing sampai dengan mereka (cakada unggulannya) menang," demikian Hadi menambahkan.