Ketua DPR RI Puan Maharani/Net
Penetapan kembali Puan Maharani sebagai Ketua DPR RI periode 2024-2029 tidak otomatis menjadi sinyal bahwa PDIP akan masuk ke dalam koalisi Prabowo Subianto.
Menurut analis komunikasi politik Hendri Satrio alias Hensat, PDI Perjuangan bisa menjadi mitra pemerintah tanpa harus bergabung ke dalam koalisi.
"DNA PDI Perjuangan ini di perjuangannya, nah kalau mereka sedang dalam mode perjuangannya, biasanya elektabilitas mereka naik dan PDI juga pernah dalam posisi menjadi jembatan, pada era Pak Taufiq Kiemas jadi Ketua MPR antara oposisi dengan program-program SBY saat itu," kata Hensat lewat keterangan tertulisnya, Rabu (2/10).
Founder Lembaga Survei KedaiKOPI itu tak menampik jika Prabowo terlihat ingin merangkul PDIP. Prabowo ingin ada keharmonisan antara kubunya sebagai pemenang Pilpres dengan PDIP sebagai pemenang Pileg.
"Prabowo menyadari bahwa PDI Perjuangan sebenarnya lawan yang harusnya dijadikan teman juga, karena dengan merangkul PDI Perjuangan ini akan mempengaruhi pemerintahan Prabowo Subianto 5 tahun ke depan," kata Hensat.
Dosen Universitas Paramadina itu melanjutkan, kebersamaan Prabowo dengan Puan saat pelantikan anggota DPR terpilih juga harus dipahami parpol pendukung Prabowo sebagai ujian loyalitas.
"Kalau dari pertemuan di DPR kemarin, Puan ini juga terlihat seperti ingin berkomunikasi dengan semua pihak, sehingga keinginan Prabowo merangkul semua pihak sepertinya bisa terjadi," kata Hensat.
"Tapi apakah nanti langsung ditasbihkan dengan tidak adanya oposisi di pemerintahan Prabowo? belum tentu juga, bisa jadi PDI Perjuangan tetap di luar pemerintahan," tandasnya.