Berita

Rapat Paripurna DPR RI/Net

Politik

Pro Kontra Artis Berbondong-bondong Masuk Senayan

RABU, 02 OKTOBER 2024 | 10:31 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Fenomena banyaknya artis tanah air yang terjun ke politik dan terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI pada tahun 2024 ini, menimbulkan pro dan kontra di masyarakat.

Direktur Eksekutif Sentral Politika, Subiran Paridamos mencatat setidaknya ada sebanyak 24 artis dari total 580 anggota legislatif terpilih dari Pemilu 2024. Namun, persepsi publik terhadap para artis yang masuk Komplek Parlemen Senayan beragam.

"Banyak pihak yang skeptis terhadap kontribusi para artis di DPR RI periode 2024-2029 ke depan. Tetapi ada juga yang menaruh harapan, setidaknya mereka bisa memperjuangkan nasib dunia seni, hiburan dan budaya tanah air," ujar sosok yang kerap disapa Biran itu ke RMOL, pada Rabu (2/10).


Magister ilmu komunikasi politik Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) itu memaparkan, bagi kalangan yang kontra pada artis yang menjadi politisi, terdapat 4 hal mendasar yang melandasinya.

Pertama, disebutkan Biran adalah posisi anggota DPR bagi artis hanya sebagai profesi untuk mendapatkan privilege kekuasaan dan akses terhadap sumber daya ekonomi, alias jalan pintas menuju kaya.

Kedua, memanfaatkan artis melalui jabatan anggota DPR untuk mendulang suara partai politik di pemilu, karena faktanya artis memiliki modal popularitas.

"Ketiga artis menjadikan politik sebagai alat komersialisasi. Dan keempat eksistensi artis di DPR juga merupakan bagian dari kebuntuan partai politik dalam melakukan rekrutmen dan kaderisasi internal partai politik, dalam mencari bibit-bibit potensial yang kelak akan menjadi politisi," sambung Biran.

Sedangkan bagi masyarakat yang pro terhadap artis yang masuk Parlemen, menurut penulis buku Negara Katanya tersebut menilai akan muncul pandangan tentang kesamaan hak dalam berpolitik.

"Yang pro terhadap maraknya artis menjadi anggota DPR RI akan mendasarkan pada argumen bahwa artis juga merupakan warga negara yang punya hak untuk menjadi anggota DPR, mereka juga memiliki pemahaman, pengetahuan dan pengalaman tentang isu-isu berkaitan kebijakan publik, hak asasi manusia, kesetaraan gender, isu profesi, isu pendidikan, kemiskinan," tutur Biran.

"Artis juga punya harapan, punya idealisme, punya keinginan terhadap pengembangan dan kemajuan seputar profesi mereka," sambungnya.

Terlepas dari itu, yang paling penting menurut Biran adalah mendorong masyarakat untuk mengawasi kinerja para artis yang menjadi wakil rakyat, supaya kinerja lembaga legislatif bisa memberikan dampak positif langsung bagi kehidupan bermasyarakat.

"Yang paling utama bagi kita adalah kepekaan para artis yang sudah duduk di DPR ini untuk segera menyadari bahwa profesi anggota DPR adalah profesi yang mengedepankan rasionalitas, menyerap aspirasi, mengartikulasi kebijakan, mengagregasi kepentingan, manajemen konflik, literasi dan edukasi politik," ucapnya.

"Dan yang paling krusial memperjuangkan hak-hak rakyat dari daerah pemilihannya masing-masing secara khusus dan rakyat Indonesia secara umum," demikian Biran menambahkan.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya