Berita

Presiden Iran, Masoud Pezeshkian/AA

Dunia

Presiden Pezeshkian: Beri Tahu Netanyahu, Iran Tidak Suka Perang

RABU, 02 OKTOBER 2024 | 07:05 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Serangan rudal yang diluncurkan Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) ke wilayah Israel diklaim sebagai tindakan legal dan tidak berniat memulai perang.

Hal itu ditegaskan oleh Presiden Iran, Masoud Pezeshkian dalam unggahan di X yang dilihat redaksi pada Rabu (2/1).

Pezeshkian menyebut operasi militer True Promise II yang menargetkan tiga pangkalan militer di sekitar Tel Aviv pada Selasa malam (1/10) merupakan  respons tegas atas agresi yang dilakukan Israel di Gaza maupun Lebanon.

“Sesuai dengan hak yang sah dan dengan tujuan untuk memastikan perdamaian dan keamanan bagi Iran dan kawasan, tanggapan tegas diberikan terhadap agresi rezim Zionis,” cuit Presiden Iran.

Kendati demikian, menurut Pezeshkian, serangan itu tidak dimaksudkan untuk memicu perang lanjutan. Melainkan hanya untuk membuktikan bahwa Iran tidak akan diam jika negara dan rakyatnya terancam oleh agresi Israel.

"Operasi ini dilakukan untuk membela kepentingan dan warga negara Iran. Beri tahu (Perdana Menteri Israel) Netanyahu bahwa Iran tidak suka berperang, tetapi tetap teguh terhadap ancaman apa pun," kata Pezeshkian.

Dia mengancam akan melancarkan serangan yang lebih besar jika Israel berani memperluas konflik dengan Iran.

"Ini hanya sebagian kecil dari kekuatan kita. Jangan terlibat dalam konflik dengan Iran," tegasnya.

Ratusan rudal Iran menghantam wilayah pendudukan Israel pada Selasa malam (1/10), sebagai respons atas pembunuhan sejumlah tokoh perjuangan yakni Kepala Hamas Ismail Haniyah, Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah, dan Komandan IRGC Abbas Nilforoushan oleh Israel.

Populer

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

Minggu, 22 September 2024 | 14:03

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Tak Nongol di Patung Kuda

Minggu, 22 September 2024 | 13:26

UPDATE

Undang Parpol, MK Jelaskan Mekanisme Perselisihan Hasil Pilkada

Rabu, 02 Oktober 2024 | 10:03

Rano Karno Pastikan Naturalisasi Diperlukan Timnas Indonesia

Rabu, 02 Oktober 2024 | 09:48

Harga Minyak Dunia Langsung Mendidih Usai Iran Luncurkan Rudal ke Israel

Rabu, 02 Oktober 2024 | 09:45

KPK Temukan Uang Tunai saat Geledah Rumah Milik Keluarga Abdul Ghani Kasuba

Rabu, 02 Oktober 2024 | 09:36

Menyambut 77 Tahun Usia Pakistan, Isu Pernikahan Anak Masih Jadi Perhatian

Rabu, 02 Oktober 2024 | 09:23

Nepal Siap Kirim Banyak Tenaga Kerja ke Jepang

Rabu, 02 Oktober 2024 | 09:15

Haji Isam Kembali Sandarkan Alat Berat di Merauke

Rabu, 02 Oktober 2024 | 09:12

Claudia Sheinbaum Dilantik sebagai Presiden Perempuan Pertama Meksiko

Rabu, 02 Oktober 2024 | 08:52

AHY Tendang Bola Persahabatan di HUT Nasional Korsel

Rabu, 02 Oktober 2024 | 08:04

Dirjen Bimas Islam Kemenag: 255.989 Tanah Wakaf Tersertifikasi per September 2024

Rabu, 02 Oktober 2024 | 08:02

Selengkapnya