Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

IKI Indonesia Naik ke Level 52,48 per September 2024

SELASA, 01 OKTOBER 2024 | 13:47 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Indeks Kepercayaan Industri (IKI) Indonesia naik tipis 0,08 poin ke level 52,48 pada September 2024.

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat,  angka tersebut berarti IKI  Indonesia berada di atas 50. 

"Dengan demikian kita menyatakan bahwa industri manufaktur Indonesia pada September 2024 berada pada level ekspansi," kata Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arif  di Jakarta, dikutip Selasa (1/10).

Jika dibandingkan dengan IKI Agustus 2024, maka IKI September cenderung stagnan atau terjadi selisih sebesar 0,08 poin.

"IKI pada level 52,48, tadi saya sampaikan bahwa IKI bulan September dibandingkan dengan IKI bulan Agutus, cenderung stagnan 52,4," jelas Febri.

Dari 23 subsektor industri pengolahan yang dianalisis, terdapat 21 subsektor mengalami ekspansi dan 2 subsektor kontraksi. 

Subsektor yang ekspansi memiliki kontribusi sebesar 97,3 persen terhadap PDB industri pengolahan nonmigas Triwulan II 2024.

"Ini artinya, sektor-sektor yang berkontribusi besar terhadap PDB ini pada ekspansi. Ini juga kenapa salah satu alasan IKI itu masih di atas 50, karena masih ekspansi. Karena sektor-sektor yang besar itu masih pada level ekspansi," kata Febri.

Dua subsektor dengan nilai IKI tertinggi adalah industri barang galian nonlogam dan industri peralatan listrik.

"Industri galian nonlogam, kenapa nilai IKI nya tertinggi? Disebabkan karena industri subsektor semen yang mengalami kenaikan besar, sementara pada subsektor industri keramik masih tetap," jelasnya.

Populer

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

Minggu, 22 September 2024 | 14:03

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

Gibran Tidak Layak dan Tidak Boleh Dilantik Menjadi Wakil Presiden

Sabtu, 21 September 2024 | 08:09

UPDATE

Masuk Komite III DPD, Komeng Bakal Perjuangkan Hari Komedi Nasional

Selasa, 01 Oktober 2024 | 14:04

Kadis Pendidikan Polman Diduga Arahkan Guru Dukung Paslon Tertentu di Pilkada

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:57

KPU Harusnya Beberkan Rekam Jejak Dewan Bukan Umur

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:53

IKI Indonesia Naik ke Level 52,48 per September 2024

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:47

Iran Tolak Kirim Tentara ke Lebanon, Optimis Hizbullah Kuat Lawan Israel

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:46

Hilgers dan Reijnders Resmi Jadi WNI, Sepak Bola Nasional Makin Maju

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:44

Fokus Perjuangkan Hari Komedi, Komeng Ogah Jadi Pimpinan DPD

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:20

Kekayaan Melonjak, Mark Zuckerberg Resmi Gabung Klub 200 Miliar Dolar Bareng Elon Musk

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:18

BPOM Ancam Cabut Izin Kosmetik Overclaim, Influencer Juga Bakal Dipanggil

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:07

Korban Banjir Nepal Tembus 193 Orang

Selasa, 01 Oktober 2024 | 12:59

Selengkapnya