Berita

Massa Barisan Bela NKRI menggelar aksi di Tugu Proklamasi/RMOL

Politik

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

MINGGU, 22 SEPTEMBER 2024 | 14:03 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Hingga Minggu siang (22/9) pasukan berani mati bela Presiden Joko Widodo tidak muncul di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat,

Yang ada malahan massa dari Barisan Bela NKRI yang berdatangan di kawasan tersebut.

Pantauan Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, puluhan orang dari Barisan Bela NKRI ini sudah berkumpul di depan gerbang Tugu Proklamasi sejak pukul 12.00 WIB.

Selanjutnya pada pukul 13.15 WIB, mereka mulai melakukan aksi penyampaian pendapat dengan dikawal puluhan anggota Polri dari Satuan Shabara dan Brimob.

Koordinator Barisan Bela NKRI, Andre Dande mengatakan, aksi yang dinamakan Konvensi Rakyat Lawan Oligarki ini merupakan hasil rangkuman dari berbagai peristiwa belakangan ini.

"Di mana kita merasa bahwa tidak hanya negeri ini yang dalam keadaan tidak baik-baik saja, tapi saudara-saudari kita juga merasakan dalam keadaan yang tidak baik-baik," kata Andre saat menyampaikan orasinya.

"Ada keresahan, ada kegelisahan, ada ketakutan, dari sebuah kekuasaan yang sangat tirani, otoriter dan menindas rakyat," sambungnya.

Andre juga menyoroti soal isu akan adanya 20 ribu orang dari pasukan berani mati bela Jokowi yang akan menggelar apel akbar di Tugu Proklamasi maupun aksi di sekitar Patung Kuda kawasan Monumen Nasional (Monas).

"Dan satu lagi, kemarin ada isu katanya dari pasukan berani mati bela Jokowi mau turun hari ini. Tapi ternyata itu hanya isapan jempol belaka," kata Andre.

Karena, menurut Andre, keamanan dan ketertiban negara merupakan domainnya TNI-Polri bersinergis dengan rakyat, bukan domain dari pihak-pihak yang mengatasnamakan pasukan berani mati bela Jokowi.

"Yang artinya bahwa, ketertiban dan keamanan negara itu ada juga ditangan kita, bukan untuk membela penguasa, itu gak ada UU-nya," kata Andre. 

"Kalau SOP-nya TNI Polri memang ada di situ. Tetapi sesuai dengan UUD 1945, keamanan dan ketertiban bangsa, ini sinergitas antara masyarakat sipil dengan TNI-Polri," pungkas Andre.



Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Diungkap Roy Suryo, Fufufafa Rajin Akses Situs Porno Lokal dan Mancanegara

Senin, 16 September 2024 | 07:44

UPDATE

Pemindahan IKN Diklaim Disetujui Rakyat, Prabowo Harus Melanjutkan

Kamis, 26 September 2024 | 23:57

Astrid Nadya Kembali Terpilih sebagai Presiden OIC Youth Indonesia

Kamis, 26 September 2024 | 23:44

Kapolri Dorong Korlantas Terus Berinovasi

Kamis, 26 September 2024 | 23:21

Pasangan RIDO Bakal Berdayakan Pensiunan ASN untuk Menghijaukan Jakarta

Kamis, 26 September 2024 | 22:47

Peserta Pilgub Sumut Agar Adu Gagasan, Bukan ‘Gas-Gasan’

Kamis, 26 September 2024 | 22:21

Punya Empat Lawan, Elektabilitas Agung-Markarius Sudah di Atas 50 Persen

Kamis, 26 September 2024 | 22:20

KPK Cekal 3 Tersangka Suap IUP Kaltim

Kamis, 26 September 2024 | 22:07

Kejati Sumut Tahan 5 Tersangka Dugaan Korupsi PT Angkasa Pura II Kuala Namu

Kamis, 26 September 2024 | 21:55

Lewat Hilirisasi, Jokowi Dinilai Sukses Jaga Stabilitas Ekonomi

Kamis, 26 September 2024 | 21:46

Pernah Tempati Asrama Muhammadiyah, Aktivis Ciputat Ini Kini Dilantik jadi Anggota DPRD Labura

Kamis, 26 September 2024 | 21:44

Selengkapnya